FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, mengkritik keras dugaan pembayaran miliaran rupiah kepada influencer dan artis yang ikut dalam kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dalam cuitannya di Twitter, Jhon mempertanyakan biaya yang dikeluarkan negara untuk menghadirkan sejumlah selebriti ternama seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Atta Halilintar, Irwansyah, dan Gading Marten ke IKN.

"Berapa miliar Jokowi bayar Influencer dan Artis ke IKN? Yang jelas, gak mungkin mereka jalan-jalan gratis kesana. Pastinya pakai biaya mahal, apalagi mereka harus menginap juga di IKN," ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @Miduk17 (30/7/2024).

Menurut Jhon, artis-artis dengan bayaran tinggi ini tidak mungkin mau menghabiskan waktu dua hari di IKN tanpa imbalan.

"Artis macam Raffi Ahmad, Nagita, Atta Halilintar, Irwansyah, Gading Martin adalah artis dengan bayaran yang sangat tinggi di Indonesia saat ini," lanjutnya.

Ia memperkirakan, dengan rata-rata bayaran Rp 500 juta per artis, total biaya yang harus dikeluarkan negara mencapai Rp 6,5 miliar untuk jumlah artis yang difoto di pesawat presiden.

"Andaikan rata-rata bayarannya Rp 500 juta, maka negara harus membayar total Rp 6,5 Miliar untuk Artis dan Influencer sesuai dengan jumlah orang yang difoto pesawat presiden," tukasnya.

Dikatakan Jhon, uang senilai Rp 6,5 Miliar itu masih belum termasuk konsumsi dan akomodasi selama nginap di IKN. Ia bilang, meskipun tidak menyewa hotel, tapi makanan dan fasilitas di penginapan tidak sembarangan.

Jhon menyoroti biaya tambahan untuk konsumsi dan akomodasi selama menginap di IKN, yang diperkirakan bisa membuat total biaya mencapai Rp 10 miliar.

"Jika ditotal, biaya itu bisa menyentuh Rp 10 Miliar. Bayangkan uang negara Rp 10 Miliar hanya untuk melihat artis jalan-jalan ke IKN, hanya demi pengakuan dari follower-followernya kalo IKN itu tidak ada masalah apa-apa," cetusnya.

Ia menilai, uang negara sebesar itu bisa digunakan untuk membangun sepuluh sekolah lengkap dengan fasilitasnya di daerah seperti Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Rp 10 Miliar itu lebih dari cukup membangun 10 sekolah yang sangat bagus di NTT lengkap dengan laboratorium dan lapangan olahraganya," sebutnya.

Jhon menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada klarifikasi dari Istana mengenai apakah kehadiran para artis dan influencer ke IKN tersebut dibayar atau tidak.

"Ini hanya asumsi saja," tandasnya.

Menurutnya, penjelasan transparan dari pemerintah sangat diperlukan untuk menjawab spekulasi ini.

"Sampai tweet ini dibuat, Istana tidak memberi penjelasan bahwa Kehadiran Artis dan Influencer ke IKN adalah GRATIS alias tidak dibayar sama sekali," kuncinya.

(Muhsin/fajar)