Sentimen
Netral (50%)
29 Jul 2024 : 13.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Serang

Partai Terkait

Politisi PKB Bantah Gus Yahya soal Pembentukan Pansus Haji untuk Serang PBNU

29 Jul 2024 : 13.32 Views 17

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Politisi PKB Bantah Gus Yahya soal Pembentukan Pansus Haji untuk Serang PBNU

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB Maman Imanulhaq membantah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf yang mengatakan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 dibentuk untuk menyerang PBNU.

Maman menjelaskan, pengguliran pansus hak angket ini murni dalam rangka perbaikan manajemen haji.

Maman pun meminta PBNU tidak perlu ikut campur dalam urusan politik yang kini tengah bergulir di DPR.

Baca juga: Gus Yahya Curiga Pansus Haji Dibentuk karena Masalah Pribadi Cak Imin dengan Dirinya

Apalagi, kata anggota Pansus Haji ini, hak angket merupakan hak yang dimiliki DPR untuk melakukan penyelidikan atas dugaan penyelewengan kebijakan yang dinilai bertentangan dengan perundang-undangan.

"Urusan Angket Pansus Haji 2024 adalah urusan kerja DPR dan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama," ujar Maman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Maman mengatakan, pengguliran pansus adalah cara konstitusional resmi yang dilindungi UU untuk menunjang kerja parlemen dalam melakukan pengawasan dan perbaikan kerja eksekutif.

Terlebih, dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu, Pansus Hak Angket Haji 2024 telah disetujui oleh seluruh fraksi di Senayan.

"Pansus haji itu formal, resmi, dan konstitusif. Tidak ada urusan dengan pribadi-pribadi atau PBNU," ucapnya.

Maka dari itu, Maman menekankan, Pansus Hak Angket Haji 2024 dibuat untuk memastikan adanya peningkatan pelayanan haji ke depannya.

Maman merasa PBNU seharusnya berterima kasih atas adanya pansus ini. Sebab, warga NU pasti bakal merasakan perbaikan pelayanan haji.

Baca juga: PBNU Bentuk Pansus Rebut PKB, Gus Ipul: Mereka Sudah Melenceng

Sementara itu, terkait pertimbangan pembentukan Pansus Haji 2024, Maman membeberkan sederet persoalan yang terjadi dalam haji kali ini.

Salah satunya adalah soal pembagian kuota haji oleh Kemenag yang tak seusai dengan penetapan yang diketok pemerintah dan DPR.

Lalu, juga soal pelayanan jemaah haji Indonesia di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) yang dianggap buruk.

Sebelumnya, Gus Yahya curiga Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 sebenarnya dibentuk karena ada masalah pribadi antara Ketua Umum PKB sekaligus Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan dirinya.

Yahya merasa Pansus Haji sebenarnya mengincar dirinya, namun dilakukan melalui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan adik Yahya.

Baca juga: Ketum PBNU Sangkal Pembentukan Pansus Rebut PKB, Gus Yahya: Itu Usulan Sekjen

Adapun Yaqut memang menjadi bulan-bulanan para anggota Pansus Haji 2024 karena pelaksanaan haji 2024 dinilai sangat buruk.

"Soal pansus ya, Pansus Haji ya. Nah itu ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan kepada kita Pansus Haji kemudian nyerang NU, jangan-jangan ini masalah pribadi ini jangan-jangan gitu loh," ujar Yahya dalam jumpa pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (28/7/2024).

"Jangan-jangan gara-gara menterinya adik saya. Misalnya gitu. Itu kan masalah. Jangan-jangan karena dia sebetulnya yang diincar PBNU, Ketua Umum-nya, kebetulan saya, menterinya adik saya. Lalu diincar karena masalah-masalah alasan pribadi begini," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: netral (50%)