Sentimen
Positif (80%)
29 Jul 2024 : 14.15

Jokowi Kaget Dengar Nama Bos Judi Online, Chusnul Chotimah: Miris

29 Jul 2024 : 14.15 Views 6

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Kaget Dengar Nama Bos Judi Online, Chusnul Chotimah: Miris

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial, Chusnul Chotimah, menyampaikan kritik tajam terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait ketidaktahuannya soal inisial T, yang diduga merupakan bos judi online.

"Soal Pilpres yang lima tahun sekali pak Jokowi kerahkan segalanya, akhirnya bpk ngaku tau segalanya," ujar Chusnul dalam keterangannya di aplikasi X @ch_chotimah2 (29/7/2024).

Sedangkan, masalah Judol, dikatakan Chusnul bahwa Jokowi hanya bisa kaget setelah diberitahukan terkait inisial dan perannya.

"Giliran judol yang sudah jadi masalah dari dulu, rakyat bapak sudah banyak yang jadi korban, bapak bisanya kaget dan tidak tau," tukasnya.

Kritikan ini menyoroti kontras antara perhatian pemerintah terhadap pemilihan presiden dan isu-isu sosial yang terus merugikan rakyat.

"Miris pak Jokowi," tandasnya.

Sebelumnya, Pegiat media sosial (Medsos) yang dikenal dengan komentar tajamnya, Stefan Antonio, melontarkan kritik pedas terhadap presiden Jokowi terkait tanggapannya yang dinilai tidak cukup tegas terhadap masalah judi online.

Stefan menyoroti reaksi presiden yang hanya menunjukkan rasa terkejut saat mendengar nama "T" disebut sebagai bos besar judi online.

"Seorang Presiden sebuah Negara cuma bisa kaget waktu denger nama T sebagai bos judi online," ujar Stefan dalam keterangannya di aplikasi X @StefanAntonio__ (26/7/2024).

Ia pun mengatakan bahwa mestinya Jokowi langsung memerintahkan Aparat Penegak Hukum untuk menangkap terduga pelaku.

"Presiden ini malah cuma kaget doang bisanya," cetusnya.

Stefan menggarisbawahi bahwa rakyat sedang terjerat dalam judi online, yang dampaknya sangat merusak.

"Kepala Negara macam apa anda ini bung?," tukasnya.

Menurut Stefan, seharusnya presiden bertindak tegas dengan memerintahkan penangkapan para pelaku judi online, bukan sekadar terkejut.

"Rakyat Anda terjerat Judi Online. Bahkan sampai ada yang Bundir. Anda malah cuma kaget bukannya memberantas," imbuhnya.

Stefan kemudian mempertanyakan keberpihakan Presiden Jokowi. Memihak kepada bandar judi atau kepada rakyatnya.

"Anda ini memihak Bandar. Apa memihak rakyat anda," tandasnya.

Untuk diketahui, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkapkan fakta mengejutkan yang membuat Presiden Jokowi terkejut.

Dalam sambutannya pada acara Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa (23/7/2024), Benny mengungkapkan bahwa bos besar judi online di Indonesia berinisial "T".

Benny menjelaskan bahwa "T" merupakan pengendali utama judi online di Indonesia dan memiliki peran krusial yang membuatnya tak tersentuh oleh hukum.

"Presiden kaget, kapolri kaget, agak cukup heboh. Orang ini adalah orang selama Republik ini berdiri, tidak bisa disentuh oleh hukum. Mohon maaf, dengan segala hormat, saatnya negara mengambil tindakan tegas tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan, tapi hukum harus mampu menyentuh para bandar, tekong," tegas Benny.

Informasi ini pertama kali disampaikan Benny dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara.

Dia menyebut bahwa setelah BP2MI melakukan penelusuran, terungkap bahwa praktik judi online yang melibatkan warga negara Indonesia dikendalikan dari Kamboja.

Benny juga mengungkapkan temuan mencengangkan BP2MI lainnya, yaitu pesawat yang sengaja dicarter untuk memberangkatkan anak-anak muda ke Kamboja untuk bekerja dalam bisnis judi online tersebut.

Benny meminta aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas dan menyeret aktor utama dari judi online tersebut.

Menurutnya, langkah ini perlu dilakukan untuk menunjukkan bahwa hukum dapat menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam kejahatan, tanpa pandang bulu.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (80%)