Sentimen
Negatif (99%)
25 Jul 2024 : 15.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Purworejo, Purwodadi

Kekurangan Siswa, SMP di Purworejo Ini Hanya Dapat 6 Siswa Baru, Apa yang Terjadi?

25 Jul 2024 : 15.49 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kekurangan Siswa, SMP di Purworejo Ini Hanya Dapat 6 Siswa Baru, Apa yang Terjadi?

PURWOREJO, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) swasta di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah cukup memprihatinkan.

Pasalnya, SMP tersebut baru menerima 6 murid sampai hari ini, Kamis (25/7/2024).

Sekolah tersebut yakni SMP Muhammadiyah Purwodadi yang beralamat di jalan Congot 103 Purworejo.

Letaknya sekitar 13 kilometer dari pusat kota Purworejo dan terbilang masuk dalam zona selatan Purworejo.

Baca juga: 12 SMP Negeri di Purworejo Kekurangan Murid, Mana Saja?

Baca juga: Penyebab 3 SMA di DIY Kekurangan Murid

Lantas, apa yang terjadi?

Kepala SMP Muhammadiyah Purwodadi, Burhanudin, menduga, kondisi tersebut akibat adanya sistem zonasi.

Menurutnya, sistem zonasi membuat banyak murid akhirnya memilih untuk mendaftar di SMP negeri.

"Salah satu penyebabnya menurut saya ada kebijakan sistem zonasi, penambahan kelas di SMP negeri dan berkurangnya siswa lulusan SD," kata Burhanudin kepada Kompas.com, Kamis (25/7/2024).

Baca juga: 17 SDN di Semarang Masih Kekurangan Murid, Mana Saja?

Tidak hanya sekolah swasta saja Shutterstock/Mahardhikakarizqi Ilustrasi PPDB Penambahan kelas pada SMP negeri juga sangat berpengaruh terhadap penerimaan siswa baru di sekolah swasta.

Dengan ditambahnya kelas itu membuat kouta siswa baru lebih memilih SMP Negeri.

Burhanudin mengatakan, saat ini siswa baru di SMP Muhammadiyah Purwodadi hanya 6 siswa baru.

Kondisi kekurangan murid ternyata tidak hanya dialami tahun ini saja, pada tahun sebelumnya jumlah siswa baru juga hanya berjumlah 22 siswa.

"Sekolah swasta istilahnya banyak yang nangis, Mas karena kekurangan murid, tahun ini paling sedikit," kata Burhanudin.

Meski kekurangan murid, pihaknya mengaku kegiatan belajar tetap berlangsung.

Baca juga: MPLS di Kota Yogya, Sekolah Dilarang Bebani Siswa dengan Benda yang Sulit Didapat

Ia berharap, seiring berjalannya waktu jumlah murid di SMP Muhammadiyah Purwodadi bisa bertambah.

"Harapannya kita ada evaluasi sistem zonasi, zonasi itu menghabiskan suswa di lingkungan. Serta kebijakan penambahan kelas di SMP negeri bisa memperhatikan kondisi sekolah swasta, jika ada penambahan kelas bisa dikurangi jumlah rombongan belajarnya, agar ada sisa untuk sekolah swasta," katanya lagi.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Purwaningsih menyebutkan, tidak hanya sekolah swasta saja yang kekurangan murid baru. Namun sejumlah SMP negeri juga mengalami hal yang sama.

"Sementara yang sudah laporan kekurangan siswa yakni SMPN 39, SMPN 37, SMPN 42, dan SMPN 43," ujarnya singkat, Kamis.

Baca juga: 17 SDN di Semarang Masih Kekurangan Murid, Mana Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (99%)