Sentimen
Positif (97%)
25 Jul 2024 : 13.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Tokoh Terkait
Herman Suherman

Herman Suherman

Guru Honorer Harapkan Pengangkatan PPPK 2024 Terwujud

25 Jul 2024 : 13.27 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Guru Honorer Harapkan Pengangkatan PPPK 2024 Terwujud

FAJAR.CO.ID, CIANJUR- Harapan ribuan guru honorer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada seleksi CASN 2024 semakin besar.

Berbeda dengan daerah lain yang mengalami kekurangan formasi, Pemerintah Kabupaten Cianjur mengajukan formasi PPPK guru yang sama dengan jumlah guru honorer yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Dikutip dari Pojok Satu, Kordinator Forum Guru dan Tenaga Pendidikan Honorer Non Kategori (FGTPHNK) Kabupaten Cianjur, Abdurahman Santoso, menyatakan bahwa saat ini ada 3.066 guru honorer di Kabupaten Cianjur.

"Alhamdulillah, untuk seleksi PPPK 2024 ini Pemkab Cianjur mengajukan 3.066 formasi PPPK Guru 2024. Ini sesuai kuota dan database," kata Santoso.

Pada Senin, 22 Juli 2024, sebanyak 320 guru honorer perwakilan FGTPHNK dari 32 kecamatan di Cianjur mendatangi Pendopo Pemkab Cianjur.

Mereka bertemu langsung dengan Bupati Cianjur Herman Suherman dan Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), Ruhli Solehudin, untuk menyampaikan aspirasi agar seluruh guru non-ASN bisa diangkat sebagai PPPK pada tahun ini.

"Kami berharap komitmen bersama ini bisa tetap terjaga sampai seleksi PPPK 2024 benar-benar dibuka. Teman-teman selalu kompak. Sekarang juga hadir semua dari 32 kecamatan diwakili delapan sampai 10 orang per kecamatan," ujar Santoso.

Para guru honorer ini sangat berharap mendapatkan kejelasan mengenai status pengangkatan sebagai aparatur sipil negara (ASN), mengingat banyak di antara mereka yang telah lama mengabdi. "Seperti saya sendiri, sudah 16 tahun menjadi tenaga pendidik. Bahkan ada yang sudah 27 tahun mengabdi," bebernya.

Tidak hanya guru yang telah lama mengabdi, tetapi juga guru-guru senior yang mendekati usia pensiun yang perlu mendapatkan prioritas pengangkatan sebagai PPPK. "Intinya, butuh kejelasan, apalagi bagi para senior yang usianya 50 tahun lebih," papar Santoso.

Ruhli Solehudin menambahkan bahwa Kabupaten Cianjur membutuhkan setidaknya 13 ribu guru untuk memenuhi kebutuhan seluruh sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK. Saat ini, jumlah guru yang tersedia sekitar 8.500, sehingga penambahan formasi PPPK sangat dibutuhkan.

"Kami atas nama pemerintah daerah sepakat meminta pemerintah pusat menambah kuota karena bagaimanapun kebijakan ada di pusat. Selama ini kami juga intens berkomunikasi dan berkirim surat ke Kemdikbudristek dan KemenPAN RB di Jakarta," jelas Ruhli.

Pihaknya berharap seluruh guru honorer di Kabupaten Cianjur bisa diakomodir dalam seleksi PPPK 2024. "Sekarang kan sudah ada 8.500 guru, ditambah 3.000 tenaga pendidik maka ideal. Jadi semua sekolah terpenuhi," tandasnya.(*)

Sentimen: positif (97.7%)