Sentimen
Positif (96%)
20 Jul 2024 : 14.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok

Kasus: kebakaran

Heboh Mobil Damkar Depok Disebut Tak Terawat, Pemkot Beri Klarifikasi

20 Jul 2024 : 14.40 Views 20

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Heboh Mobil Damkar Depok Disebut Tak Terawat, Pemkot Beri Klarifikasi

DEPOK, iNews.id - Viral di media sosial menampilkan seorang petugas damkar yang mengeluhkan kondisi peralatan yang rusak dan lambatnya respons terhadap perbaikan. Gergaji hingga rem mobil damkar dilaporkan rusak.

Petugas mengungkapkan kekhawatirannya mengenai keselamatan saat bertugas.

Baca Juga

Heboh Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Depok, Diduga akibat Depresi

Menanggapi video tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Adnan Mahyudin memberikan klarifikasi terkait viralnya video tersebut.

Mobil Damkar Kota Depok mengalami kendala karena kekurangan sparepart (Foto: Refi Sandi)

Adnan Mahyudin menjelaskan beberapa unit mobil pemadam kebakaran sedang dalam proses perawatan dan menunggu kedatangan sparepart dari luar negeri.

Baca Juga

Kejari Depok Dalami Kasus Manipulasi Nilai Rapor di SMPN 19, Terancam Pidana

“Kami mengakui bahwa ada beberapa kendaraan yang sedang dalam perawatan, termasuk mesin, oli, dan alat-alat lain seperti gergaji mesin dan rem tangan. Perawatan ini termasuk perbaikan pada mesin PTO yang digunakan untuk mengambil air,” kata Adnan saat ditemui di Mako Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (19/7/2024).

Dari total 29 unit mobil damkar yang dimiliki, sebagian besar merupakan buatan tahun 2008-2016, dan dua unit terbaru dari tahun 2019. Anggaran pemeliharaan yang tersedia dalam APBD 2024 sebesar Rp700 juta harus dibagi untuk seluruh kendaraan, menjadikan setiap unit memerlukan perhatian khusus.

Baca Juga

51 Lulusan SMPN 19 Depok Dicoret dari PPDB Usai Terbukti Memanipulasi Rapor

“Mengingat usia mobil yang relatif tua dan karoseri yang sulit mendapatkan sparepart, kami memang menghadapi tantangan dalam hal pemeliharaan,” tutur Adnan.

Adnan juga menegaskan bahwa selama masa pemeliharaan, unit-unit damkar yang sedang diperbaiki digantikan oleh kendaraan standby di masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT).

“Setiap UPT memiliki tiga unit pemadam kebakaran dan satu unit komando double cabin. Jadi, meskipun ada beberapa kendaraan dalam perbaikan, kami tetap memiliki unit lain yang siap membantu,” tuturnya.

Adnan Mahyudin menanggapi bahwa meski ada keluhan dari petugas, proses perbaikan dan pemeliharaan kendaraan damkar tetap dilakukan dengan sebaik mungkin.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan memastikan bahwa setiap UPT memiliki kendaraan cadangan yang siap digunakan,” tuturnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Sentimen: positif (96.9%)