PIKIRAN RAKYAT - Kecelakaan udara terjadi di Kawasan Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Selatan, Badung, Bali. Sebuah helikopter wisata jatuh di antara tebing kapur, Jumat, 19 Juli 2024.

Berdasarkan video amatir yang beredar, sesaat helikopter jatuh terdengar jeritan seorang perempuan yang menggunakan Bahasa Inggris.

Dia meminta tolong, sambil mencari-cari di mana suaminya.

"Tolong suami saya, suamiku mana?" katanya.

Helikopter itu kabarnya berisi lima orang yang tiga di antaranya merupakan WNA Australia.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu mengonfirmasi jumlah korban kecelakaan.

"Helikopter membawa person on board atau POB yaitu satu pilot dan empat (orang) penumpang," tuturnya.

Khusnu mengatakan bahwa pilot dan keempat orang penumpang dinyatakan selamat.

"Informasi awal semua penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan tersebut," kata dia.

Dugaan Awal Penyebab Kecelakaan

Dilansir dari Pikiran Rakyat Bali, seorang sumber di lapangan menyebut kecelakaan dipicu oleh lilitan senar layangan yang menyangkut pada baling-baling.

Kondisi tersebut diduga membuat helikopter hilang kendali dan jatuh di antara tebing kapur.

“Ya informasi awal karena itu (tali layangan),” tuturnya.

Berdasarkan gambar yang beredar, buntut helikopter tampak hancur sementara badannya yang terjungkal masih utuh.

Belum diketahui secara pasti kronologi kejadian, namun Polda Bali telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan helikopter wisata ini.***