Sentimen
Netral (66%)
19 Jul 2024 : 05.24
Tokoh Terkait

Puan Maharani Sesalkan Pemecatan Guru Honorer di Jakarta

19 Jul 2024 : 05.24 Views 10

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Puan Maharani Sesalkan Pemecatan Guru Honorer di Jakarta

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPR Puan Maharani menyayangkan pemutusan kerja sama ratusan guru honorer di DKI Jakarta. Dia berharap guru yang sudah dipecat mendapat solusi terbaik.

“Saya sangat menyayangkan adanya pemutusan kerja sama ratusan guru honorer DKI ini,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7/2024).

Baca Juga

Polemik Pemecatan Guru Honorer, DPRD DKI akan Panggil Disdik untuk Klarifikasi

Puan menyebut seharunya nasib guru honorer semakin baik karena karena adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Saya harap segera ada titik temu yang berkeadilan dan pembicaraan dapat dilakukan secara demokratis agar semua pihak dapat memahami posisi dan peran masing-masing,” katanya.

Baca Juga

Disdik DKI Klaim Pemecatan Guru Honorer Sesuai Aturan, Temukan Maladministrasi

Puan mengingatkan bahwa pemecatan mendadak ini bisa berdampak negatif pada kualitas pendidikan. Apalagi, tahun ajaran baru 2024/2025 sudah dimulai.

“Jangan sampai karena pemutusan kerja sama secara mendadak ini, sekolah akhirnya kekurangan tenaga pengajar yang pada akhirnya berdampak pada anak-anak kita,” ujarnya.

DPR, lanjut Puan, terus berupaya memperbaiki nasib guru honorer melalui fungsi dan kewenangannya. Dia menegaskan bahwa kebijakan pemutusan kerja sama ini tidak boleh berdampak negatif terhadap kualitas pelayanan pendidikan

“DPR melalui fungsi dan kewenangan kami juga terus melakukan upaya perbaikan nasib guru honorer,” katanya.

Sebelumnya, Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin menegaskan pemecatan dilakukan karena ada maladministrasi. Selama ini diduga guru honorer dipekerjakan hanya berdasarkan subjektifitas kepala sekolah, bukan karena tes.

"Setelah dilakukan penelusuran, terdapat perekrutan guru honorer yang dilakukan oleh kepala sekolah masing-masing," katanya, Rabu (17/7/2024).

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Sentimen: netral (66.7%)