Sentimen
Negatif (76%)
17 Jul 2024 : 05.20
Tokoh Terkait
Isaac Herzog

Isaac Herzog

Gus Yahya Minta Maaf dan Ungkap Kronologi Aktivis NU Bertemu Presiden Israel

17 Jul 2024 : 05.20 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Gus Yahya Minta Maaf dan Ungkap Kronologi Aktivis NU Bertemu Presiden Israel

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Penguru Besar Nahdaltul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan permohonan maaf atas tindakan lima orang aktivis Nahdlatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog beberapa waktu lalu.

"Pertama, sepatutnya saya mohon maaf kepada masyarakat luas, seluruhnya. Bahwa ada beberapa orang dari kalangan Nahdlatul Ulama yang tempo hari pergi ke Israel melakukan engagement di sana," kata Yahya dalan konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Lima orang ini adalah Zainul Maarif, dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) yang juga Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jakarta, Munawir Aziz sebagai Sekretaris Umum Persatuan Pencak Silat yang juga juga Sekum Pagar Nusa.

Kemmudian, Nurul Barul Ulum dan Izza Anafisa Dania adalah anggota dari Pimpinan Pusat Fatayat NU, serta Syukron Makmun adalah Ketua Pengurus Wilayah NU Banten.

Baca juga: Soal 5 Pengurus NU ke Israel, Ketum PBNU: Saya Mohon Maaf

Gus Yahya, sapaan akrab Yahya, menegaskan bahwa kader NU dilarang menjalin hubungan kerja sama dengan semua pihak yang menyangkut Israel.

Ia menyatakan, satu-satunya kegiatan yang diperbolehkan adalah membantu rakyat Palestina.

"tu satu-satunya yang diperbolehkan, dan ini harus dinyatakan secara eksplisit kepada semua pihak yang melakukan engagement," kata dia.

Gus Yahya menyatakan bahwa PBNU jauh-jauh hari telah menuntut dihentikannya kekerasan terhadap rakyat Palestina. PBNU juga mendesak agar dilakukannya gencatan senjata.

Didekati pelobi

Gus Yahya mengungkapkan, ada lembaga atau organisasi yang melakukan advokasi kepentingan Israel di Indonesia mendekati para kader NU untuk mengajak mereka ke Israel.

Para pelobi itu mendekati secara personal para kader NU dan menawarkan agar mereka bisa berdialog dengan para pemikir zionis di Israel.

Baca juga: Gus Yahya Ungkap Ada Pelobi Dekati 5 Pengurus NU agar Mau Berangkat ke Israel

Menurut Gus Yahya, para kader NU itu tak menyangka akan bertemu dengan Presiden Israel dalam dialog itu.

"Memang mereka di sana programnya adalah sekadar pertemuan-pertemuan intervene dialog di sana dengan berbagai pihak. Katanya tanpa agenda pertemuan dengan presiden Israel sebelumnya, dan itu mendadak di sana," ujar Gus Yahya.

Gus Yahya menduga, lembaga memanfaatkan lima kader NU untuk membantu Israel menyebarkan misi kepentingan Israel di Indonesia.

Ia pun menyayangkan kelima aktivis NU itu terbang ke Israel tanpa meminta pertimbangan dari tokoh dan para kiai senior di lingkungan NU.

Sentimen: negatif (76.2%)