Sentimen
Negatif (66%)
17 Jul 2024 : 23.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Palu

Kasus: Insiden penembakan, korupsi, penembakan

Sesalkan Insiden Penembakan Pemulung di Palu, Ketua Komisi I DPR Ingatkan TNI Tak Boleh Arogan

17 Jul 2024 : 23.19 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Sesalkan Insiden Penembakan Pemulung di Palu, Ketua Komisi I DPR Ingatkan TNI Tak Boleh Arogan

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyesalkan adanya insiden penembakan kepada pemulung yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AU di Palu, Sulawesi Tengah. Ia pun mendesak agar TNI melakukan evaluasi internal dan menindak tegas pelaku penembakan.

"Insiden ini tidak dapat ditoleransi, karena telah melukai masyarakat yang tidak melakukan ancaman. Pelaku harus mendapatkan sanksi hukum sesuai mekanisme yang ada dan harus ada evaluasi terkait persoalan ini dari jajaran TNI,” ujar Meutya Hafid, Rabu 17 Juli 2024.

Adapun kasus penembakan ini terjadi di kompleks rumah dinas TNI AU di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Palu Selatan, Kamis 11 Juli 2024. Pemulung bernama Jenri ditembak dengan menggunakan senapan angin oleh oknum personel TNI AU saat kepergok masuk dengan melompat pagar ke kawasan rumah dinas tersebut.

Beruntung nyawa pemulung tersebut bisa diselamatkan, dan langsung mendapat penanganan medis di rumah sakit. Sedangkan oknum TNI AU yang menembak langsung ditahan.

Baca Juga: Kantor dan Rumah Pribadi Wali Kota Semarang Digeledah KPK, Pengusutan Kasus Korupsi Naik Penyidikan

Meskipun korban melakukan kesalahan dengan memasuki kompleks perumahan TNI AU, Meutya menyebut seharusnya prajurit bisa melakukan pendekatan yang lebih baik.

“Gunakan pendekatan yang lebih memanusiakan manusia dalam kasus seperti ini. Beri pembinaan, bukan justru malah memacu pelatuk senjata. Saya minta TNI lebih mengedepankan pendekatan humanis kepada rakyat,” ucapnya.

Meutya menyoroti, kasus penembakan yang dilakukan oknum TNI kepada masyarakat bukanlah kasus pertama kalinya. Padahal, Prajurit TNI diingatkan untuk merangkul dan memberikan rasa aman bagi rakyat.

Ia pun lantas menyinggung soal pelantikan perwira muda TNI bersama Polri pada Rabu 16 Juli 2024 kemarin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meutya berharap perwira-perwira muda TNI dapat mengedepankan unsur kemanusiaan saat bertugas.

“Kami berharap perwira-perwira muda TNI dapat bekerja dengan humanis dan ketika bertugas memimpin nantinya bisa memberikan teladan baik bagi pasukannya,” ujarnya.***

Sentimen: negatif (66%)