FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) asal China melakukan penambangan ilegal di Indonesia. Hal tersebut menuai sorotan.

Politisi senior, Andi Sinulingga mengatakan hal itu tak mungkin terjadi jika mereka tidak dibekingi. Apalagi, oknum tersebut membawa alat berat.

“Mereka tak mungkin bisa masuk kerja dengan segala alat berat di lokasi tambang kalau gak ada yang back up” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Minggu (14/7/2024).

Ia mengatakan para WNA Chuba sdlama ini terlalu dimanjakan. Sehungga leluasa melakukan hal tersebut.

“Terlalu manja mereka selama ini bisa leluasa ambil kekayaan alam NKRI. Yuuks mari teriak NKRI harga mati,” jelasnya.

Adapun informasi banyaknya WNA China yang melakukan penambangan ilegal diungkapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Itu terjadi di wilayah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Penambangan tanpa izin tersebut mengakibatkan kerugian negara atas hilangnya cadangan emas sebesar 774,2 kilogram (kg) dan perak 937,7 kg. Para tersangka pun telah terancam hukuman kurungan pidana selama-lamanya lima tahun dan denda maksimal Rp 100 miliar.
(Arya/Fajar)