Sentimen
Positif (66%)
12 Jul 2024 : 05.34
Tokoh Terkait

Soroti Batalnya Presiden Jokowi Berkantor di IKN, Media Asing Sebut Proyek Belum Rampung Karena Kurang Minat Investor

12 Jul 2024 : 05.34 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Soroti Batalnya Presiden Jokowi Berkantor di IKN, Media Asing Sebut Proyek Belum Rampung Karena Kurang Minat Investor

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Batalnya pemindahan kerja Predisen Republik Indonesia (RI) di ibu kota baru Indonesia, Nusantara (IKN) menuai banyak sorotan.

Tal terkecuali dari media asing. Salah satunya datang dari media asal Singapura, Channel News Asia (CNA).

Batal pemindahan kerja dan kantor Predisen Jokowi ke IKN kemudian dimuat dalam salah artikel milik media tersebut.

Dalam artikel berjudul "Jokowi could delay move to Nusantara; lack of water and electricity mark slow progress in Indonesia's new capital", laman itu menyebut belum siapnya air minum dan listrik menjadi penyebab. Dikutip pula pernyataan langsung Jokowi soal itu.

Di artikel tersebut, CNA menyebut batalnya pemindahan ini diduga karena adanya keterlibatan dan berkaitan dengan investor.

Media asal Singapura ini lanjut mengatakan Jokowi ingkar janji karena tidak menepati janji sebelumnya untuk pindah ke IKN pada bulan Juli ini.

Disinyalir, proyek senilai Rp 466 triliun itu juga kesulitan menarik minat investor sehingga mengalami penundaan.

Bahkan infrastruktur utama proyek tersebut belum rampung beberapa minggu sebelum upacara Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024.

Adapun alasan yang terungkap ke publik batalnya pemindahan kantor kerja dari Presiden Jokowi ke IKN itu karena kebutuhan dasar seperti air dan listrik yang belum terpenuhi.

"Presiden Joko Widodo tampaknya akan menunda rencana untuk bekerja dari ibu kota baru Indonesia, Nusantara, di tengah kesulitan untuk mendapatkan dan menjalankan pasokan air minum dan listrik," tulis artikel yang dimuat media tersebut.

"Bapak Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi, sebelumnya menyatakan keyakinannya bahwa ia akan dapat bekerja dari kantor barunya di Kalimantan Timur pada awal Juli," jelasnya.

(Erfyansyah/fajar)

Soroti Batalnya Presiden Jokowi Berkantor di IKN, Media Asing Sebut Proyek Yang Belum Rampung Karena Investor Kurangg Berminat?

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Batalnya pemindahan kerja Predisen Republik Indonesia (RI) di ibu kota baru Indonesia, Nusantara (IKN) menuai banyak sorotan.

Tal terkecuali dari media asing. Salah satunya datang dari media asal Singapura, Channel News Asia (CNA).

Batal pemindahan kerja dan kantor Predisen Jokowi ke IKN kemudian dimuat dalam salah artikel milik media tersebut.

Dalam artikel berjudul "Jokowi could delay move to Nusantara; lack of water and electricity mark slow progress in Indonesia's new capital", laman itu menyebut belum siapnya air minum dan listrik menjadi penyebab. Dikutip pula pernyataan langsung Jokowi soal itu.

Di artikel tersebut, CNA menyebut batalnya pemindahan ini diduga karena adanya keterlibatan dan berkaitan dengan investor.

Media asal Singapura ini lanjut mengatakan Jokowi ingkar janji karena tidak menepati janji sebelumnya untuk pindah ke IKN pada bulan Juli ini.

Disinyalir, proyek senilai Rp 466 triliun itu juga kesulitan menarik minat investor sehingga mengalami penundaan.

Bahkan infrastruktur utama proyek tersebut belum rampung beberapa minggu sebelum upacara Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024.

Adapun alasan yang terungkap ke publik batalnya pemindahan kantor kerja dari Presiden Jokowi ke IKN itu karena kebutuhan dasar seperti air dan listrik yang belum terpenuhi.

"Presiden Joko Widodo tampaknya akan menunda rencana untuk bekerja dari ibu kota baru Indonesia, Nusantara, di tengah kesulitan untuk mendapatkan dan menjalankan pasokan air minum dan listrik," tulis artikel yang dimuat media tersebut.

"Bapak Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi, sebelumnya menyatakan keyakinannya bahwa ia akan dapat bekerja dari kantor barunya di Kalimantan Timur pada awal Juli," jelasnya.

(Erfyansyah/fajar)

Sentimen: positif (66%)