DEPOK, iNews.id - Video petugas pemadam kebakaran (damkar) Depok, Jawa Barat, menyoroti anggaran solar yang belum dicairkan viral di media sosial. Dia mengeluhkan anggaran yang semakin menipis.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @depok.update, Rabu (10/7/2024), tampak seorang petugas damkar merekam video saat mobil damkar mengisi bahan bakar di pom bensin. Dia memperlihatkan voucher dari Dinas Pemadam Kebakaran UPT Cimanggis untuk mengisi solar.

Baca Juga

Momen Lucu Damkar Evakuasi Ular di Depok, Ternyata Mainan

"Untuk Pak Jaksa, semuanya nih solar habis semua Pak Jaksa. Nih mobil unit pemadam di pom bensin nggak ngisi tolong dah periksa pak Jaksa semua. Tolong dah nih pemadam masa libur," ucap perekam video.

Baca Juga

Ngeri! Terekam Detik-Detik Mobil Damkar Tertabrak Kereta Api Barang di Indramayu

View this post on Instagram

Baca Juga

Dramatis! Aksi Petugas Damkar Selamatkan Kucing Terjepit di Tumpukan Batu

Baca Juga

Momen Petugas Damkar Rembang Potong Cincin yang Menjepit di Kaki Burung Perkutut

Baca Juga

Petugas Damkar Digigit Piton saat Proses Evakuasi di Gedung Politeknik Sukabumi

A post shared by Depok Update | Info Seputar Kota Depok (@depok.update)

Dia menyinggung solar yang dibeli hanya sebanyak Rp75.000 lantaran keterbatasan voucher pengisian bahan bakar. Dia meminta Kejaksaan turun tangan mengusut aliran dana operasional damkar Depok.

"Tuh Rp75.000 semuanya, kosong. Solar di bawah setengah kalau ada kebakaran hitung waktu, bagaimana ini Pak Jaksa yang terhormat? Kebiasaan nih. Emang kebakaran bisa nunggu solar apa?" kata dia.

Petugas damkar itu juga mengkritik keras pejabat terkait yang tak berinisiatif mengisi voucher pengisian bahan bakar untuk operasional unit damkar dalam dua bulan terakhir.

"Pejabat diminta dulu solar baru diisi bukannya inisiatif, anggarannya dipendem aja sudah dua bulan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Adnan Mahyudin belum memberikan penjelasan terkait video viral itu.

"Sebentar nanti kasih penjelasan," ucap Adnan.

Editor : Rizky Agustian