AYOBOGOR.COM - Pemerintah Kota Bogor terus melakukan penataan di kawasan Puncak Bogor. Agenda teranyar yang akan dilakukan di Puncak Bogor adalah pembongkaran vila liar serta pemasangan lampu penerangan di 341 titik.

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor sedang mengambil langkah untuk merespons masalah vila liar di Kawasan Wisata Puncak.

Proses ini melibatkan pendataan vila-vila yang tidak memiliki izin di Puncak, Megamendung, dan Cisarua, dengan tujuan untuk menghapuskan mereka sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga: Alhamdulillah! PKH Rp550.000 dan BPNT Rp400.000 Cair di KKS Bank Ini, KPM Umur Berikut Harus Disurvey Terakhir Tanggal 20 Juli 2024, Ada Apa?

Teuku Mulya, Kepala DPKPP Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa setelah pendataan selesai, pemilik vila liar akan diberikan tiga kali teguran.

Jika tidak ada konfirmasi atau izin yang sah, maka Satpol PP akan melakukan penertiban. Proses ini akan diterapkan di seluruh kawasan Puncak, termasuk Megamendung dan Cisarua.

Sementara itu, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menegaskan komitmennya untuk menegakkan aturan terkait vila liar di Puncak setelah berhasil memindahkan pedagang kaki lima ke Rest Area Gunung Mas.

Meskipun jumlahnya cukup besar, penertiban akan dilakukan secara bertahap mengingat keterbatasan personel.

Baca Juga: Cek ATM Segera! Bansos Tunai Fix Cair di 3 KKS bagi KPM Ini, Nominal Bantuan Mulai Rp 450 Ribu

Selain masalah vila liar, kawasan Puncak juga menghadapi masalah kegelapan setelah penertiban lapak pedagang.

Untuk mengatasi keluhan ini, Pemkab Bogor akan memasang 341 titik penerangan jalan umum (PJU) dari Gadog hingga Warpat.

Saat ini, sebagian besar PJU sudah aktif, namun masih ada sekitar 127 lampu yang perlu diperbaiki. Mustakim, Plh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, menambahkan bahwa mereka juga akan melengkapi fasilitas lain seperti barrier, traffic cone, dan penunjuk arah, serta menambah lahan parkir untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan di kawasan Puncak.

Dengan demikian, Pemkab Bogor berupaya keras untuk merapikan dan meningkatkan fasilitas di kawasan Puncak, sejalan dengan komitmen mereka untuk menjaga keindahan dan keamanan di destinasi wisata tersebut.

Baca Juga: Cek ATM Sekarang! Saldo Masuk di 3 Bank Penyalur BNI, BRI, dan BSI Bansos Apa yang Dicairkan

Sebelumnya, pemerintah Bogor juga telah melakukan sejumlah upaya untuk menata kawasan Puncak yakni dengan memindahkan kios Pedagang Kaki Lima (PKL) dan menertibkan parkir liar.

Harapannya penataan ini bisa mengembalikan fungsi kawasan Puncak sebagai destinasi wisata yang teratur dan terkontrol.

Penataan kawasan Puncak juga bertujuan untuk melestarikan keindahan alam dan lingkungan sekitar. Puncak juga memiliki peran penting mencegah banjir di Bogor dan DKI Jakarta. Sebab di Puncak banyak lahan hijau yang berfungsi sebagai tempat resapan air.