Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tanah Abang, Pasar Minggu, Pasar Rebo, Senen, Jatinegara, Koja
Kasus: Praktik prostitusi, korupsi
Tokoh Terkait
Riwayat Nama Pasar di Jakarta: Muncul sejak Zaman Belanda
iNews.id
Jenis Media: Nasional

JAKARTA, iNews.id - Jakarta menyimpan banyak cerita menarik dari masa lalu. Salah satu yang unik adalah penamaan pasar-pasarnya yang sesuai dengan hari dalam sepekan.
Dari sekian banyak nama hari, yang masih terdengar hingga saat ini adalah Pasar Minggu, Pasar Senen, Pasar Rebo, dan Pasar Jumat. Nama-nama ini tetap dikenal karena sekarang menjadi nama daerah.
Baca Juga
Mengenal Kalijodo, Dulu Marak Prostitusi Kini Banyak Pungli
Sedangkan Pasar Selasa, Pasar Kamis, dan Pasar Sabtu nyaris tak terdengar lagi, konon karena tergantikan oleh nama daerah lain. Melansir dari situs resmi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Sabtu (29/6/2024), penamaan pasar berdasarkan hari ini berasal dari riwayatnya mengenai aktivitas di pasar tersebut dilakukan pada hari tertentu.
Contohnya, Pasar Senen dinamai demikian karena aktivitas di pasar itu dulunya selalu dilakukan setiap hari Senin. Kini, nama tersebut menjadi sebuah kecamatan di wilayah Jakarta Pusat. Demikian pula dengan nama-nama pasar lainnya.
Baca Juga
Mengenal Suwiryo, Wali Kota Pertama Jakarta
Menurut arsip Kolonial, pasar pertama kali didirikan oleh seorang tuan tanah berdarah Belanda bernama Justinus Vinck di bagian selatan Castle Batavia pada tahun 1730-an. Pasar tersebut bernama Vincke Passer yang saat ini dikenal dengan nama Pasar Senen.
Vincke Passer merupakan pasar pertama yang menerapkan sistem jual beli menggunakan uang sebagai alat jual beli yang sah.
Masuk pada abad ke-19 atau di tahun 1801, pemerintah VOC memberikan kebijakan perizinan pembangunan pasar kepada tuan tanah, namun dengan peraturan bahwa pasar yang didirikan harus dibedakan menurut harinya. Vincke Passer buka setiap hari Senin, sehingga orang pribumi sering menyebutnya Pasar Senen, dan hingga kini nama tersebut masih melekat serta diabadikan menjadi nama daerah.
Selain Vincke Passer yang buka hari Senin, ada juga pasar yang buka hari Selasa, yakni Pasar Koja. Pasar yang buka setiap hari Rabu adalah Pasar Rebo yang kini dikenal sebagai Pasar Induk Kramatjati. Kemudian, pasar yang buka setiap hari Kamis adalah Mester Passer, yang kini disebut Pasar Jatinegara.
Selanjutnya, ada beberapa pasar yang buka di hari Jumat, seperti Pasar Lebakbulus, Pasar Kelender, dan Pasar Cimanggis.
Pasar yang buka setiap hari Sabtu adalah Pasar Tanah Abang. Sedangkan Pasar Minggu, atau yang dulu dikenal dengan sebutan Tanjung Oost Passer, buka pada hari Minggu. Perbedaan pengoperasian pasar ini diterapkan oleh VOC untuk alasan keamanan serta untuk mempermudah orang dalam berkunjung dan lebih mengenal suatu pasar.
Sayangnya, kebijakan hari kerja pasar ini tidak berlangsung lama. Setelah VOC bangkrut akibat banyak pejabat yang korupsi, pemerintahan Belanda di Batavia diambil alih oleh Kerajaan Hindia-Belanda.
Sejak zaman Hindia-Belanda, peraturan hari kerja pasar pun tidak berlaku lagi, sehingga sebagian besar pasar buka setiap hari, meski terlanjur menyandang nama hari sebagai nama pasar.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Sentimen: positif (96.2%)