Sentimen
Positif (49%)
26 Jun 2024 : 13.10
Informasi Tambahan

Agama: Islam

BUMN: BSI

Kab/Kota: Pekanbaru

Tokoh Terkait

Kisah Muhammadiyah Berhasil Bangun 122 RS di Seluruh Indonesia, Dulu Ditertawakan

26 Jun 2024 : 13.10 Views 11

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Kisah Muhammadiyah Berhasil Bangun 122 RS di Seluruh Indonesia, Dulu Ditertawakan

JAKARTA, iNews.id - Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam yang sangat besar di Indonesia. Organisasi yang didikan KH Ahmad Dahlan ini telah memiliki 122 Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah-'Aisyiyah dan 400-an klinik kesehatan.

Di balik pencapaian itu, ternyata gagasan pendirian RS sempat ditertawakan.

Baca Juga

Muhammadiyah Dukung Pemerintah Bertindak Tegas untuk Berantas Judi Online

Kisah inspiratif ini diungkapkan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Pekanbaru, Senin (24/6/2024).

Gagasan awal pendirian RS disampaikan Kiai Sudja', Ketua Bagian PKO Muhammadiyah saat itu. Dia menyampaikannya pada Sidang Tahunan Muhammadiyah 1920, tapi justru ditertawakan.

Baca Juga

Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI, Pindahkan Rekening Gaji ke 2 Bank Ini

"Cita-cita itu ditertawakan, bagaimana mungkin Muhammadiyah bisa mendirikan seperti itu (rumah sakit), karena yang bisa mendirikan itu pemerintah kolonial. Biarpun ditertawakan, tetapi Kiai Sudja' tetap yakin," kata Haedar seperti dikutip dari situs resmi Muhammadiyah, Selasa (25/6/2024).

Tak hanya itu, pada tahun yang sama, Kiai Hisyam, Ketua Bagian Sekolah Muhammadiyah saat itu, juga menyampaikan gagasan untuk mendirikan sekolah dan universitas yang megah. Ide itu juga ditertawakan.

Baca Juga

Muhammadiyah Prihatin 4 Remaja Viral Ejek Anak Palestina: Ortu Hendaknya Mengingatkan

Meskipun ditertawakan, Muhammadiyah berhasil membuktikan bisa berkontribusi untuk umat.

Haedar menjelaskan bahwa lahirnya berbagai amal usaha tersebut dibidani oleh nilai-nilai pembaharuan yang dipedomani oleh Muhammadiyah.

"Yang dulu itu lebih bersifat revivalisme Islam, Muhammadiyah bergerak menjadi modernisme Islam," ujar Haedar.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Sentimen: positif (49.6%)