Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BSI
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Gigin Praginanto
Muhammadiyah Tegas Menarik Dananya, Pimpinan Kantor Cabang BSI Lakukan Pendekatan, AUM Tetap Tegak Lurus
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemutusan kerja sama Muhammadiyah dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) diikuti oleh langkah-langkah tegas dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) seperti perguruan tinggi dan rumah sakit, serta badan usaha milik Muhammadiyah, untuk menarik dananya dari BSI.
Ketua Lembaga Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (LP UMKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Khafid Sirotudin, mengungkapkan bahwa salah satu Direktur AUM di Jawa Tengah didatangi rombongan pimpinan dan staf kantor cabang BSI.
“Saya bertemu Direktur AUM di Jateng yang memiliki simpanan cukup besar di BSI. Dia bercerita, baru saja didatangi serombongan pimpinan dan staf kantor cabang BSI. Intinya, mohon dimaafkan dan memohon dengan sangat hormat agar simpanan milik AUM tidak “dikeringkan” serta pembiayaan tidak dilunasi atau ditake-over ke lembaga perbankan lain,” kata Khafid Sirotudin, dikutip dari laman resmi PWM Jawa Tengah, Sabtu (22/6/2024).
Khafid menambahkan bahwa jumlah pembiayaan BSI kepada AUM hanya sebesar 40% dari jumlah total simpanan yang ditempatkan. Meski demikian, AUM tetap berpegang teguh pada keputusan PP Muhammadiyah.
“Teman saya menerima dengan baik kunjungan dari BSI dan mendengarkan semua yang diutarakan. Beliau hanya mengucapkan terimakasih atas kunjungannya dan mohon maaf jika sebagai Direktur AUM tetap tegak lurus dengan Memo PP Muhammadiyah.,” tambahnya.
Langkah Muhammadiyah ini mengundang perhatian luas, mengingat besarnya dampak yang bisa ditimbulkan terhadap stabilitas keuangan BSI. Meskipun BSI telah berusaha melakukan pendekatan, Muhammadiyah tetap konsisten dengan keputusan untuk menarik dananya.
Sementara itu, merespons kondisi terkini tersebut, Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, memberikan komentarnya dan mendukung penuh langkah yang ditempuh Muhammadiyah.
"Maju terus Muhammadiyah, Gerindra memang harus diberi pelajaran," kata Gigin dalam unggahannya di aplikasi X @giginpraginanto pada tanggal 22 Juni 2024. (*)
Sentimen: positif (100%)