Sentimen
Positif (47%)
23 Jun 2024 : 10.19
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

23 Jun 2024 : 10.19 Views 10

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) Ivan Yustiavandana mengatakan, pihaknya mendiskusikan persoalan gender dalam formasi calon pimpinan lembaga antirasuah.

Sebagaimana diketahui, selama ini pimpinan KPK didominasi laki-laki. Belakangan muncul dorongan dari aktivis untuk memerhatikan formasi gender pimpinan KPK.

"Itu menjadi salah satu agenda yang telah kami bahas terkait dengan inklusifitas gender perempuan," kata Ivan saat dihubungi, Minggu (23/6/2024).

Ivan mengatakan, pihak pansel tidak menetapkan perempuan yang mendaftar menjadi capim KPK memiliki kriteria khusus.

Baca juga: Pansel Capim KPK Akan Undang Pemred hingga Aktivis untuk Serap Aspirasi

Menurut dia, banyak perempuan di Indonesia yang kemampuannya melebihi laki-laki.

"Mudah-mudahan dari beliau-beliau perempuan hebat Indonesia, ada yang berminat untuk mendaftar nanti ya," ujar Ivan.

Kepala Pusat Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) itu juga mengatakan, pihaknya tidak mendapatkan intervensi dari manapun. Pansel juga tidak berdiskusi mengenai sosok calon-calon tertentu.

Menurutnya, sembilan anggota pansel merasa mendapatkan amanah untuk mencari sosok pimpinan KPK yang paling baik.

"Tanpa ada tekanan atau pun titipan dari siapa pun," ujar Ivan.

Baca juga: Syarat Daftar Capim KPK: Usia Minimal 50 Tahun hingga Bukan Pengurus Parpol

Sebagaimana diketahui, masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada Desember mendatang.

Presiden Joko Widodo kemudian mengumumkan Pansel Capim KPK pada akhir Mei lalu. Mereka terdiri dari 5 perwakilan pemerintah dan 4 perwakilan masyarakat.

Sejumlah pihak telah menyampaikan masukan kepada Pansel, termasuk pimpinan KPK saat ini.

Sejumlah aktivis juga menggelar diskusi khusus untuk membahas sosok calon pimpinan KPK yang ideal.

Diskusi di antaranya digelar Transparency International Indonesia (TII) dan Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) pada Jumat (21/6/2024).

Ketua PBHI Julius Ibrani meminta pansel juga memperhatikan persoalan gender dalam memilih calon pimpinan KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (47.1%)