Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kuala Lumpur
Tokoh Terkait
Faisal Halim Pemain Timnas Malaysia Disiram Air Keras Kaget Dijenguk Mahathir: Saya Tak Sangka!
iNews.id
Jenis Media: Nasional

KUALA LUMPUR, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menjenguk Faisal Halim, pemain tim nasional (timnas) sepak bola Malaysia yang disiram air keras, Sabtu (22/6/2024). Pemain klub Selangor FC itu pekan lalu keluar dari rumah sakit setelah dirawat akibat luka bakar serius dalam insiden di sebuah mal di Damansara pada 5 Mei lalu.
Dalam posting-an di Instagram, Faisal mengatakan Mahathir tiba-tiba mengunjunginya dan keluarga di rumah.
Baca Juga
Kabar Terbaru Faisal Halim Pemain Timnas Malaysia Disiram Air Keras, Tak Sabar Main Lagi
“Saya tidak pernah menyangka pria hebat ini akan mengunjungi saya. Terima kasih, Tun Dr Mahathir Mohamad, karena telah meluangkan waktu bersama dan mengunjungi orang-orang yang saya cintai,” ujarnya, dalam posting-an, seperti dilaporkan kembali The Star.
"Insya Allah, saya akan tetap kuat dan bekerja keras untuk kembali bermain suatu hari nanti. Terima kasih karena selalu mendoakan," katanya, melanjutkan.
Baca Juga
Momen Haru Pesepakbola Malaysia Faisal Halim Menangis dengan Wajah Rusak Disiram Air Keras
Mahathir sebelumnya sempat mengomentari insiden yang menimpa Faisal. Dia mendesak pihak berwenang untuk mengungkap kasus serangan ini termasuk menangkap pelaku. Kasus penyiraman air keras ini masih misterius.
"Serangan air keras terhadap seorang atlet belum pernah terjadi di masa lalu, tidak pernah. Kita harus mencari pelakunya dan segera mengambil tindakan karena hal ini tidak boleh terjadi dalam olahraga," ujarnya.
Baca Juga
Profil dan Biodata Faisal Halim, Winger Timnas Malaysia yang Terlibat Insiden Penyiraman Air Keras
Faisal diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada pertengahan Juni. Dalam penampilan publik pertamanya pada 13 Juni, Faisal berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum.
Dia mengisahkan penderitaan selama 3 pekan menjalani perawatan di rumah sakit dan setelahnya, termasuk tak bisa menggedong putranya yang berusia 4 tahun.
“Itu adalah hal sederhana yang harus dilakukan seorang ayah, tapi saya tidak bisa melakukannya (menggendong). Anak saya tidak bisa merasakan kasih sayang ayahnya. Setelah saya keluar dan pulang ke rumah, saya juga masih tidak bisa memeluknya karena luka ini," tutur pria 26 tahun itu.
Faisal menderita luka bakar tingkat 4 di leher, bahu, tangan, dan dada akibat serangan. Dia menjalani beberapa kali operasi untuk menyembuhkan luka bakar serta pemulihan kulit.
Lebih lanjut dia berharap bisa kembali bermain sepak bola dalam 1 hingga 2 bulan mendatang. Meski demikian dokter menyebut Faisal membutuhkan waktu pemulihan hingga 6 bulan.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: negatif (100%)