JAKARTA, iNews.id -  Inilah kota dengan kualitas udara terburuk di dunia yang perlu Anda ketahui. Kualitas udara mengacu pada kondisi udara di suatu wilayah, terutama berkaitan dengan kontaminan dan polutan yang terdapat di dalamnya.

Kualitas udara dapat memengaruhi kesehatan manusia, lingkungan, dan keberlanjutan ekosistem. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas udara meliputi:

Baca Juga

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia Setelah Kinshasa Kongo

Partikulat (PM2.5 dan PM10): Partikel-partikel kecil yang terhirup dan dapat merusak paru-paru serta sistem pernapasan. PM2.5 memiliki diameter kurang dari 2,5 mikrometer, sedangkan PM10 memiliki diameter kurang dari 10 mikrometer.Ozon (O3): Ozon di permukaan bumi adalah polutan yang terbentuk dari reaksi kimia antara bahan kimia berbahaya dan sinar matahari. Ozon dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.Nitrogen Dioksida (NO2): Gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Pajanan jangka panjang terhadap NO2 dapat memengaruhi fungsi paru-paru dan sistem kardiovaskular.Sulfur Dioksida (SO2): Gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan aktivitas industri. SO2 dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan berkontribusi pada hujan asam.Karbon Monoksida (CO): Gas tak berwarna dan tidak berbau yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Pajanan CO dapat menyebabkan keracunan dan mengganggu transportasi oksigen dalam darah.Bahan Organik Volatil (VOC): Senyawa organik yang menguap menjadi udara dan berasal dari aktivitas manusia seperti penggunaan bahan kimia rumah tangga, cat, dan produk pembersih.Karbon Dioksida (CO2): Gas rumah kaca yang berperan dalam perubahan iklim. CO2 dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi.

Pemantauan kualitas udara dilakukan dengan mengukur konsentrasi polutan di udara dan membandingkannya dengan standar yang ditetapkan oleh badan lingkungan setempat. Upaya untuk mengurangi polusi udara melibatkan pengendalian emisi, penghijauan, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas udara.

Dari laman IQAir yang dilansir iNews.id pada Sabtu (22/6/2024), inilah kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Baca Juga

Pagi Ini Kualitas Udara Jakarta Terburuk Ke-3 di Dunia, Heru Budi: Terjadi di Seluruh Dunia

Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

1. Dubai, Uni Emirat Arab dengan skor 177 AQI US
2. Kinshasa, Kongo skor 166 AQI US
3. Lima, Peru skor 161 AQI US
4. Jakarta, Indonesia skor 158 AQI US
5. Delhi, India skor 157 AQI US
6. Beijing, Cina skor 148 AQI US
7. Dakar, Senegal skor 146 AQI US
8. Sao Paulo, Brazil skor 115 AQI US
9. Kampala, Uganda skor 113 AQI US
10. Karachi, Pakistan skor 101 AQI US

Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan

Polusi udara memiliki dampak serius bagi kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa efek yang dapat ditimbulkan:

Baca Juga

Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat Hari Ini, Terburuk di Dunia

Iritasi Mata dan Hidung: Paparan polusi udara dapat menyebabkan mata merah dan iritasi hidung.Asma: Dalam jangka panjang, polusi udara dapat memicu asma dan mengakibatkan batuk, sesak napas, dan mengi.Bronkitis: Partikel-partikel polusi seperti sulfur oksida dan nitrogen dioksida dapat memicu bronkitis, yaitu peradangan pada saluran bronkus.Gangguan Kesehatan Lainnya: Polusi udara juga berhubungan dengan risiko kanker dan gangguan kardiovaskular.

Dalam kesimpulannya, Dubai, Uni Emirat Arab, menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Polusi udara adalah masalah serius yang memengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan. Semoga kita dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik!

Editor : Komaruddin Bagja