Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BSI
Kab/Kota: Tuban
Muhammadiyah Diisukan Akan Dirikan Bank Syariah, Sudah Mulai Tarik Dananya dari BSI
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sikap Muhammadiyah yang menarik dananya dari Bank Syariah Indonesia (BSI) terus menjadi perbincangan hangat.
Isu yang beredar bahwa persyarikatan ini berencana untuk mendirikan bank kecil atau BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah) sendiri.
Dokter Eva Chaniago, seorang tenaga kesehatan yang aktif mengomentari isu-isu terkini di Indonesia, memberikan dukungan terhadap langkah Muhammadiyah untuk mendirikan bank sendiri.
Melalui akun Twitternya @DrEvaChaniago pada Selasa, 18 Juni 2024, ia menulis.
"Saya dukung @muhammadiyah buat bank, saya akan menabung disana, insya Allah," tulisnya dikutip Jumat (21/6/2024).
Warganet pun ramai mendukung pernyataan itu. Bahkan di antara mereka ada yang sudah tidak sabar menginginkan hadirnya bank dari Muhammadiyah.
Mulai Tarik Dana
Pimpinan Daerah Muhammadiyah atau PDM ramai-ramai mengosongkan saldo di Bank Syariah Indonesia (BSI). Penarikan dana Muhammadiyah dari BSI terus bergulir, tidak hanya pengurus pusat, namun kampus, rumah sakit, hingga pengurus daerah Muhammadiyah turut serta dalam langkah ini.
Salah satunya, Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban, yang menarik saldonya sebesar Rp30 miliar dari BSI.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban, Masyrukin, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menghitung total dana dari seluruh badan usaha di Tuban yang akan ditarik dari BSI.
‘’Mungkin lebih dari Rp 30 miliar (dari RS Muhammadiyah), dari beberapa lembaga lain belum bisa memastikan berapa nominalnya,” ujarnya, dikutip dari Radar Tuban.
"Belum semua badan usaha Muhammadiyah menarik saldo dari BSI karena instruksi pimpinan baru dipahami warga usaha Muhammadiyah Tuban dalam sepekan ini," jelasnya.
Amal usaha Muhammadiyah di sektor pendidikan juga mengambil langkah tegas.
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar misalnya. Kampus yang terletak di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini ini menegaskan taat dan mengikuti keputusan PP Muhammadiyah.
Kabag Humas Unismuh Makassar Hadi Saputra menegaskan hal itu saat dikonfirmasi Jumat (21/6/2024).
"Sikap Unismuh, sami'na wa atho'na. Apapun putusan PP Muhammadiyah, Unismuh taat," tegas Hadi.
Mengenai adanya beberapa badan amal usaha di bawah naungan Muhammadiyah yang menarik dananya dari BSI, Hadi menegaskan bahwa Unismuh juga akan melakukan hal yang sama. (fajar/bs/eds)
Sentimen: positif (99.8%)