Sentimen
Positif (84%)
19 Jun 2024 : 22.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten, Karanganyar

Tokoh Terkait

Mentan Amran Tekankan Jangan Ada Laporan Rekayasa ke Presiden

19 Jun 2024 : 22.51 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Mentan Amran Tekankan Jangan Ada Laporan Rekayasa ke Presiden

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau lokasi yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo di Jawa Tengah, Selasa (18/6/2024).

Tiba di Bandara Adi Sumarmo pukul 14.15 WIB, Mentan Amran langsung menuju Kabupaten Karanganyar dan Klaten untuk mengecek persiapan Kunjungan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan pada Rabu (19/6/2024).

Amran memberi arahan mengenai penempatan dan besaran pompa yang digunakan, penambahan combine halvester, kesiapan transplanter, traktor dan lainnya.

"Bagaimana ketersediaan pupuk. Apakah bertambah volumenya?" tanya Mentan.

"Bertambah pak Menteri," kata seorang petani.

"Soal pupuk, katakan sesuai kenyataan. Kalau kurang sampaikan kalau ditanya Bapak Presiden. Jangan ada kesan rekayasa," kata Amran mengingatkan.

Menurut Mentan, lokasi yang dikunjungi Presiden bukan skala kabupaten atau desa, tapi menggambarkan pertanian secara nasional.

Rencananya, Presiden Joko Widodo juga akan melakukan pengecekan tambahan pupuk seratus persen.

“Kita melihat pompa yang sudah dipasang kemudian bapak presiden ingin mendengar langsung apakah tambahan pupuk seratus persen sudah tiba," katanya.

Menurutny, sekarang ini kondisi el nino dan kekeringan sangat mengkhawatirkan bagi sektor pertanian.

"Solusinya tercepat yang bisa dilakukan adalah dengan pompanisasi agar dapat tanam cepat dan indeks pertanaman naik, yang semula satu kali tanam menjadi dua kali tanam, dan yang dua kali tanam bisa tiga kali tanam," ujarnya.

Sementara itu Bupati Klaten Sri Mulyani yang mendampingi Mentan mengatakan, dirinya dan menteri pertanian melihat irigasi dengan sistem pompanisasi yang merupakan bantuan dari Kementrian Pertanian.

Menurut Bupati Sri, melalui kunjungan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian akan membuat petani semakin bersemangat dengan kondisi cuaca kemarau. Selain itu akan berdampak terhadap peningkatan produksi pertanian. (Pram/fajar)

Sentimen: positif (84.2%)