FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk 2024 sudah hampir rampung dicairkan. Realisasi total pencairan hungga Jumat (14/6) pukul 16.00 WIBmencapai Rp38,03 triliun.

Pencairan gaji ke-13 ASN dan pensiunan sendiri diketahui cair mulai 3 Juni 2024. Menurut aturan, pencairan gaji ke-13 memang selayaknya dicairkan di bulan Juni.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Deni Surjantoro mengatakan pencairan Rp38,03 miliar itu terbagi.

Jumlah pembayaran gaji ke-13 untuk ASN pusat, TNI dan Polri telah dicairkan sebesar Rp 14,5 triliun untuk 1.940.650 pegawai.

Gaji ke-13 PNS sebesar Rp 7,8 triliun untuk 882.761 pegawai. PPPK sebesar Rp365 miliar untuk 91.632 pegawai, anggota Polri sebesar Rp 3,31 triliun untuk 474.151 personel, dan untuk prajurit TNI sebesar Rp 3,02 triliun untuk 492.106 personel/pegawai.

"Secara keseluruhan jumlah satker yang sudah dibayarkan sebanyak 9.422 atau 98,36% dari 9.579 satker," kata Deni dalam keterangannya, Senin (17/6) dikutip dari Kontan.co.id.

Saat ini, jumlah K/L yang sudah mengajukan gaji ke-13 adalah sebanyak 84 K/L atau telah mencapai 100%. Di sisi lain, Kemenkeu juga sudah mencairkan gaji ke-13 sebesar Rp 11,34 triliun untuk 3.529.442 pensiunan atau 99,32% dari 3.565.422 pensiunan.

Semua pencairan itu dilakukan melalui PT Taspen sebesar Rp 9,97 triliun dan untuk 3.049.921 pensiunan dan PT Asabri sebesar Rp 1,36 triliun untuk 479.521 pensiunan.

Di sisi lain, bagu ASN pemerintah daerah (Pemda) yang sudah menyalurkan Gaji ke-13 sebanyak 367 Pemda atau 67,71% dari 542 Pemda. Jumlah pegawai yang sudah menerima gaji ke-13 sebanyak 2.382.099 pegawai.

"Jumlah gaji ke-13 yang sudah disalurkan Pemda sebesar Rp 12,19 triliun," ucap Deni.

(Arya/Fajar)