Sentimen
Positif (76%)
17 Jun 2024 : 00.57
Tokoh Terkait

Cyril Ramaphosa Kembali Jadi Presiden Afsel untuk Periode Kedua

17 Jun 2024 : 00.57 Views 24

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Cyril Ramaphosa Kembali Jadi Presiden Afsel untuk Periode Kedua

CAPE TOWN, iNews.id - Cyril Ramaphosa kembali terpilih sebagai presiden Afrika Selatan pada Jumat (14/6/2024) waktu setempat. Kekuasannya sempat goyang setelah partainya, Kongres Nasional Afrika (ANC), mendapatkan hasil pemilu terburuk sejak berakhirnya rezim apartheid.

Sebagai seorang negosiator ulung, Ramaphosa berhasil mencapai kesepakatan untuk membangun koalisi dengan Aliansi Demokratik (DA) yang dipimpin kulit putih dan sedikitnya dua partai kecil lainnya. Koalisi itu terbentuk tatkala Majelis Nasional (Parlemen Afsel) mengadakan sidang pertamanya sejak pemilu digelar pada 29 Mei lalu.

Baca Juga

Afrika Selatan Desak Mahkamah Internasional Paksa Israel Angkat Kaki dari Rafah

Namun dukungan pemilih kepada Ramaphosa melemah setelah hasil pemilu menunjukkan ANC kehilangan posisi mayoritasnya di parlemen. Beberapa analis politik mempertanyakan apakah dia akan mampu menjalani masa jabatan kepresidenan untuk periode lima tahun kedua secara penuh.

ANC hanya meraih 40 persen suara, yang berarti gerakan pembebasan warisan Nelson Mandela itu harus merundingkan pembagian kekuasaan dengan partai-partai saingannya. Ini baru terjadi untuk pertama kalinya dalam 30 tahun sejak Afsel menghapus apartheid.

Baca Juga

Cile Ikuti Jejak Afrika Selatan Gugat Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida di Gaza

Selain DA, mitra ANC dalam pemerintahan koalisi ini juga mencakup Partai Kebebasan Inkatha (IFP) yang berhaluan konservatif secara sosial, serta Aliansi Patriotik (PA) yang berasal dari sayap kanan.

Masih banyak pertanyaan mengenai bagaimana mereka akan membagi pekerjaan-pekerjaan penting dan merekonsiliasi posisi kebijakan yang berlawanan karena perbedaan ideologinya.

Baca Juga

Ikuti Afsel, Spanyol Juga Bakal Gugat Israel ke ICJ atas Kejahatan Genosida di Gaza

Seorang anggota ANC terpilih sebagai ketua parlemen. Sementara calon dari DA diangkat menjadi wakil ketuanya. Ramaphosa diperkirakan harus menyerahkan beberapa jabatang di kabinet kepada DA, IFP, dan PA.

Pascapemungutan suara, Ramaphosa menerima dukungan dari pejabat tinggi ANC untuk tetap bertahan sebagai kepala negara.

Baca Juga

Tegas! Afsel Bakal Tangkap Warganya yang Perang untuk Israel di Gaza

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Sentimen: positif (76.2%)