Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
BUMN: PT Pertamina, Pertamina Patra Niaga
Kab/Kota: Bogor, Malang, Cilandak, Karawang
Kasus: kebakaran
Viral Motor Tukang Cilok Terbakar usai Isi BBM di Bogor, Diduga akibat Korsleting
iNews.id
Jenis Media: Nasional

BOGOR, iNews.id - Video kebakaran di salah satu SPBU di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, pada Jumat (14/6/2024) viral di media sosial. Kebakaran itu berasal dari motor tukang cilok yang diduga mengalami korsleting usai mengisi BBM.
Dalam video, kepulan asap tampak membubung dari SPBU. Kepulan asap itu mengundang perhatian dari warga sekitar dan pengendara yang melintas.
Baca Juga
Kebakaran Hebat Landa Gudang Oli Bekas di Karawang, Hanguskan 3 Unit Mobil
Dari kejahuan, terlihat beberapa orang sedang berupaya memadamkan sumber api dengan APAR. Rupanya, sumber api berasal dari motor milik warga yang terbakar karena diduga mengalami korsleting.
"Motor yang dikendarai oleh pedagang cilok setelah pengisian BBM jenis pertalite di shelter 04 di SPBU, saat selesai isi BBM dan pada saat itu pengendara motor menyalakan motor diduga terjadi korsleting dan langsung memercikkan api yang membakar motor," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Hidayat dalam keterangannya, Sabtu (15/6/2024).
Baca Juga
Kebakaran Rumah di Cilandak Jaksel, 1 Penghuni Tewas
Pjs Area Manager Communication, Relations dan CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Muslim Dharmawan mengatakan peristiwa itu karena korsleting dari motor. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut.
"Selang satu menit api berhasil dipadamkan, tidak terdapat korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Muslim.
Baca Juga
Kebakaran Pabrik Kerupuk di Pakis Malang, Api Berkobar sampai 8 Jam
Dia memastikan SPBU tetap beroperasi secara normal. Pertamina menjamin keamanan dan ketersediaan stok BBM serta kelancaran distribusi bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Bogor.
"Apabila masyarakat melihat atau mengetahui adanya insiden yang berkaitan dengan Pertamina, dapat melaporkan ke Pertamina Call Center 135," kata dia.
Baca Juga
Kebakaran di Pasar Langkitin Rokan Hulu Riau, 16 Rumah Ludes Dilalap Api
Editor : Rizky Agustian
Sentimen: positif (49.8%)