Sentimen
Negatif (91%)
14 Jun 2024 : 13.10
Tokoh Terkait
Jeannie Latumahina

Jeannie Latumahina

RPA Perindo Dampingi Korban Dugaan KDRT Datangi Kompolnas

14 Jun 2024 : 13.10 Views 10

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

RPA Perindo Dampingi Korban Dugaan KDRT Datangi Kompolnas

JAKARTA, iNews.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo mendampingi ibu korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Dessy Handayani mendatangi Kompolnas. RPA Perindo memberikan data terkait kasus KDRT Dessy.

"Kami mendatangi Kompolnas dalam memberikan data-data yang berkaitan dengan kasus bu Dessy," kata Ketua Umum RPA Partai Perindo, Jeannie Latumahina di Kantor Kompolnas, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga

RPA Perindo Harap Kasus Pemerkosaan Anak di Jakpus Segera P21

Jeannie juga meminta Kompolnas memberikan rekomendasi kepada Polda Riau untuk mengusut kembali kasus KDRT tersebut. Pasalnya kasus yang dilaporkan pada 2022 lalu, tiba-tiba dihentikan oleh Polda Riau.

"Kami melakukan audiensi dengan pimpinan Kompolnas dan harapan kami bahwa kasus yang dialami Bu Dessy yang sudah ditutup di Polda Riau ini sudah (minta) dibukakan," katanya.

Baca Juga

RPA Perindo Dampingi Anak Korban Pemerkosaan Jalani Pemeriksaan Akhir di Polda Metro

Sebelumnya, Dessy Handayani mengungkap suaminya oknum jaksa di Riau berinisial SA selingkuh dan bukannya bertobat malah meminta izin poligami. Namun, dia tak memberikan izin hingga akhirnya SA memukul, membanting barang di rumah dan melempar benda kepadanya.

Dia akhirnya datang ke Jakarta untuk meminta pertolongan RPA Perindo untuk pendampingan. Diharapkan Propam Polri bisa menuntaskan kasus itu dan membuka kembali perkaranya.

Baca Juga

RPA Perindo Dampingi Korban Dugaan Persetubuhan Anak di Jakut Pulihkan Psikologis

"Saya datang ke Jakarta karena saya dengar RPA Perindo mau menolong dengan sukarela perempuan yang dizalimi dan mengalami kekerasan, alhamdulillah sekarang saya ditolong. Saya harap segera dituntaskan, segera Propam Mabes bisa tuntaskan perkara saya, dibuka kembali perkara saya, saya ingin keadilan buat saya," kata Dessy.

Editor : Faieq Hidayat

Sentimen: negatif (91.4%)