Sentimen
Positif (66%)
13 Jun 2024 : 21.23
Informasi Tambahan

BUMN: BNI, BSI

Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI, Pengamat Ekonomi: Berbahaya kalau Orang-orangnya Ikut Menarik

13 Jun 2024 : 21.23 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI, Pengamat Ekonomi: Berbahaya kalau Orang-orangnya Ikut Menarik

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sutardjo Tui, mengatakan bahwa pemindahan dana dari satu bank ke bank lain adalah hal yang biasa.

"Tergantung yang punya uang. Hari ini saya di BNI, besok ke Mandiri, tergantung. Apapun alasannya," ujar Sutardjo kepada fajar.co.id, Rabu (12/6/2024).

Pernyataannya itu merespons gonjang-ganjing dana Rp15 triliun Muhammadiyah yang bakal ditarik dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang ramai diperbincangkan belakangan ini.

Apalagi, pemindahan dana Muhammadiyah itu mengemuka bersamaan dengan penawaran izin tambang dari pemerintah kepada organisasi masyarakat (Ormas).

Menurut Sutardjo, yang menjadi sorotan adalah alasan di balik pemindahan dana besar tersebut.

"Tetapi problemnya adalah kenapa dipindahkan uangnya. Kemudian apa efeknya terhadap bank yang ditinggalkan itu," ucapnya.

Dari sisi Muhammadiyah, Sutardjo menduga ada kemungkinan karena pelayanan yang didapatkan dari BSI tidak memuaskan.Bisa juga hasil usahanya tidak begitu memberikan keuntungan bagi Muhammadiyah.

"Atau juga Muhammadiyah berpikir jangan di satu bank, artinya dia memitigasi risiko. Kalau satu bank kurang bagus, kasihan juga. Jadi dibagi-bagi itu di bank syariah yang lain. Sehingga risikonya dibagi-bagi," sambung Sutardjo.

Sementara itu, Sutardjo menambahkan bahwa jika dilihat dari sisi BSI, angka Rp15 triliun merupakan angka besar meskipun hanya 5 persen jika dibandingkan dengan asetnya.

"Tapi berbahaya, karena Rp15 triliun, besar angka itu. Jangan sampai ada uang nasabah yang lain disimpan di BSI kemudian oleh BSI dikreditkan ke nasabah yang lain," tukasnya.

Tambahnya, hal berbahaya lainnya jika hal ini terus menjadi perbincangan panas, kemungkinan orang lain ikut berlomba-lomba menarik uangnya dari BSI.

"Tingkat kepercayaan terhadap BSI berkurang. Belum lagi kalau ada orang-orang Muhammadiyah secara pribadi yang ikut Muhammadiyah menarik uangnya. Berbahaya itu," katanya. (*/fajar)

Sentimen: positif (66.7%)