Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Suzuki
Event: Perang Dunia II
Kab/Kota: Moskow
Tokoh Terkait
Israel Tak Diundang ke Upacara Peringatan Bom Atom Nagasaki Tahun Ini, Palestina Sudah
iNews.id
Jenis Media: Nasional
NAGASAKI, iNews.id - Kota Nagasaki di Jepang kembali akan mengadakan upacara perdamaian untuk memperingati peristiwa serangan bom atom di kota itu, 79 tahun silam. Namun, ada yang menarik pada pelaksanaannya tahun ini.
Pejabat kota setempat mengatakan, duta besar Israel untuk Jepang belum diundang ke upacara tahunan itu. Alih-alih menyampaikan undangan, pemerintah setempat malah mengirim surat ke kedutaan negara Yahudi itu yang berisi seruan gencatan senjata di Gaza.
Baca Juga
Netanyahu: Israel Siap Terima Gencatan di Gaza selama 42 Hari
AFP melansir, Nagasaki, kota yang berada di Jepang Selatan, pekan ini telah mengundang puluhan negara dan wilayah ke upacara perdamaian. Acara yang diselenggarakan setiap 9 Agustus itu bertujuan untuk memperingati serangan nuklir AS pada 1945 yang menewaskan 74.000 penduduk kota itu.
“Bagi Israel, situasinya berubah dari hari ke hari... jadi kami menunda pengiriman surat undangan,” kata Wali Kota Nagasaki, Shiro Suzuki, kepada wartawan pada Senin (3/6/2024).
Baca Juga
Mengintip Museum Bom Atom Nagasaki, Saksi Sejarah Perang Jepang dengan AS
Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza hampir delapan bulan lalu. Operasi militer itu menyusul serangan para pejuang Hamas di negara zionis tersebut.
Menurut Suzuki, ada kekhawatiran protes terhadap Israel dapat mengganggu acara peringatan korban bom atom tahun ini. Hal tersebut menjadi salah satu alasan di balik keputusan tidak diundangnya dubes Israel.
Baca Juga
Penyesalan Oppenheimer Atas Bom Atom Hiroshima-Nagasaki: Tangan Saya Berlumuran Darah
“Mengingat situasi kemanusiaan yang kritis di Gaza, dan opini publik di komunitas internasional, ada kekhawatiran tentang risiko insiden tak terduga selama upacara tersebut, yang seharusnya berlangsung aman dan lancar,” ujarnya.
“Karena situasi di Ukraina juga tidak berubah, kami pun tidak mengundang Rusia atau Belarusia,” kata Suzuki sembari mengungkapkan bahwa utusan Moskow dan Minsk tidak diundang karena posisi mereka terkait perang di Ukraina.
Baca Juga
Bom Atom Hiroshima Nagasaki, Ini Sejarah Lengkap dan Dampaknya
Serangan Hamas pada 7 Oktober mengakibatkan kematian sekitar 1.200 orang di Israel Selatan. Selain itu, kelompok pejuang Palestina itu juga menyandera sebanyak 240 penduduk zionis.
Sejak itu, lebih dari 36.470 warga Palestina gugur akibat serangan balik Israel yang brutal dan membabi buta di Jalur Gaza. Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
Berbeda nasibnya dengan dubes Israel, utusan Palestina sudah menerima undangan dari Pemerintah Kota Nagasaki untuk hadir di upacara 9 Agustus nanti. Padahal, menurut media Jepang, kedua belah pihak biasanya diundang.
Nagasaki malah mengirimkan surat lain ke Kedutaan Israel. “Kami menyerukan gencatan senjata segera,” demikian bunyi surat itu seperti diungkapkan Suzuki.
Dalam surat yang sama juga dikatakan, jika dalam beberapa bulan mendatang para pejabat kota memutuskan bahwa tidak ada masalah untuk mengundang Israel, maka Pemerintah Nagasaki akan segera mengeluarkan undangan ke kedutaan zionis itu.
Sampai berita ini dibuat, Kedutaan Israel di Jepang belum memberikan komentarnya soal masalah tersebut.
Acara peringatan serangan bom atom 1945 yang diadakan di Taman Perdamaian Nagasaki antara lain mencakup pembunyian lonceng, pelepasan merpati, dan upacara doa untuk para korban pemboman.
Hiroshima juga mengadakan upacara tahunan untuk mengenang 140.000 orang yang tewas di sana setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir pertama pada 6 Agustus 1945. Serangan di dua kota tersebut mengakhiri Perang Dunia II. Hingga kini, Jepang masih menjadi satu-satunya negara yang terkena serangan senjata atom pada masa perang sepanjang sejarah dunia.
Hiroshima telah mengundang Israel ke upacara tahun ini, namun dalam suratnya juga menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin dan penyelesaian konflik melalui dialog, menurut seorang pejabat kota setempat. Menurut media lokal, Hiroshima tidak pernah mengundang perwakilan Palestina ke upacaranya.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Sentimen: negatif (100%)