FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Selain tersebar di sejumlah daerah di Indonesia, Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga ternyata ada yang di luar negeri. Mereka mendapat keistimewaan tersendiri di banding PNS di Indonesia.

Kesitimewaan tersebut, salah satunya adalah tunjangan pendidikan anak. Pendidikan anak untuk PNS di luar negeri ditanggung oleh negara.

Di antara 3.732.428 PNS di Indonesia pada 2023, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). 13 di antaranya berada di luar negeri.

Para PNS di luar negeri ini mendapatkan Bantuan Biaya Sekolah Anak (BBSA). Itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 tahun 2023 tentang Standar Biaya Masukan TA 2024.

"Satuan Biaya Bantuan Biaya Pendidikan Anak (BBPA) pada Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri adalah satuan biaya untuk bantuan biaya pendidikan anak-anak Pejabat Dinas Luar Negeri/ Home Staff/Atase Teknis/Atase Pertahanan yang bekerja pada Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri," penggalan PMK Nomor 49 Tahun 2023.

Di aturan itu dijelaskan, bantuan tersebut digunakan untuk membiayai pendidikan formal, mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

"Diberikan untuk anak-anak yang termasuk dalam tunjangan keluarga dan bersekolah di lokasi yang sama dengan tempat bekerja orang tuanya (negara akreditasi-lokasi perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri tempat orang tuanya bertugas)," penggalan aturan tersebut.

Berikut ini BBSA PNS di luar negeri, berdasar pada kurs Rp 16.220,15 per Dolar Amerika Serikat.

Sekolah Dasar US$ 8.580 atau Rp 139.16 juta per tahun Sekolah Menengah Pertama US$ 10.940 atau Rp 177.44 juta per tahun Sekolah Menengah Atas US$ 13.560 atau Rp 219.94 juta per tahun Perguruan Tinggi US$ 14.840 atau Rp 234.86 juta per tahunq

(Arya/Fajar)