Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Timah Tbk
Grup Musik: IZ*ONE
Kasus: Tipikor, korupsi
Tokoh Terkait

Febrie Adriansyah
Kasus Jampidsus Febrie Adriansyah Dikuntit Oknum Densus 88 Diambil Alih Jaksa Agung
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Kasus penguntitan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah oleh oknum Densus 88 kini diambil alih oleh Jaksa Agung. Sehingga, hal itu menjadi urusan kelembagaan yang dapat dijelaskan secara terang oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum).
"Jadi, kalau mengenai istilahnya kuntit-menguntit atau intip-mengintip ini sudah diambil alih oleh Jaksa Agung, karena ini juga sudah menjadi urusan kelembagaan, sehingga ini harus secara resmi disampaikan," tutur Febrie Adriansyah di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu 29 Mei 2024.
Mantan Direktur Penyidikan Jampidsus itu mengatakan bahwa pada saat ini pihaknya fokus untuk menuntaskan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022 agar segera bisa dilimpahkan ke pengadilan. Apalagi, kasus korupsi timah itu merugikan negara hingga Rp300 triliun.
Febrie Adriansyah menegaskan bahwa persoalan kuntit-menguntit tersebut pada saat ini sudah tidak menjadi persoalan pribadinya.
"Sekali lagi, tadi saya jelaskan, karena ini sudah diambil alih Jaksa Agung, dan tentunya menjadi persoalan institusi bukan lagi persoalan saya sebagai pribadi. Ini akan dijelaskan nanti oleh Kapuspenkum yang sudah ada arahan dari Jaksa Agung," ujarnya.
Dikuntit dan Difoto
Sementara itu, Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana membenarkan fakta adanya penguntitan oleh personel Polri kepada Jampidsus Febrie Adriansyah.
"Bahwa memang benar ada, bukan isu lagi, fakta penguntitan di lapangan," ucapnya.
Penguntitan tersebut dilakukan oleh anggota Polri dari Densus 88 Antiteror Polri. Setelah diketahui ada penguntitan, berupa pengambilan foto dan sebagainya, anggota tersebut dibawa ke Kejaksaan Agung untuk diperiksa dan diketahui identitasnya.
"Ternyata di dalam handphone yang bersangkutan ditemukan profiling Pak Jampidsus," kata Ketut Sumedana.
Begitu pula dengan kejadian rangkaian kendaraan Brimob Polri yang berkeliling di Kejaksaan Agung juga merupakan rangkaian dari kejadian pengamanan anggota Densus yang menguntit Jampidsus. Menurutnya, pada hari terungkap-nya kegiatan penguntitan tersebut, setelah diperiksa, anggota Densus yang menguntit sudah diserahkan ke Paminal Mabes Polri.
"Pada saat itu juga, malam itu juga, karena yang bersangkutan adalah anggota Polri kami serahkan ke Polri untuk ditangani lebih lanjut," ujar Ketut Sumedana.
Sudah Diselesaikan
Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali itu mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah diselesaikan oleh kedua pimpinan lembaga pada Senin 27 Mei 2024, Kapolri dan Jaksa Agung bertemu di Istana.
"Semua yang sudah dilaporkan kepada pimpinan, dan pimpinan sudah menyelesaikannya dengan baik. Kapolri dan Pak Jaksa Agung sudah ketemu," tutur Ketut Sumedana.
"Tentunya, kita di sini harus dengan kepala dingin menyelesaikan perkara ini agar lembaga dan negara yang besar ini tidak terganggu dengan hal-hal seperti itu," ucapnya menambahkan.***
Sentimen: positif (94.1%)