PIKIRAN RAKYAT - Baru-baru ini ditemui modus penipuan baru yang meneror tabung gas LPG 3 Kg. Praktik ini ditemui di sejumlah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).

Kejadian berkurangnya tabung gas LPG 3 Kg ini ditemui di sejumlah SPBE di Jakarta, Tangerang, dan Bandung. Hal ini merugikan bagi para calon konsumen.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menemukan apakah isi tabung gas LPG 3 Kg tersebut sudah dikurangi atau tidak.

"Kita timbang saja ya. Bila tabung kosong kira-kira beratnya 5 kg. Kalau diisi 3 kg jadi 8 kg. Di sini (yang ditemukan) itu rata-rata 2,4 sampai 2,3 kg. Itu berarti ada kekurangan 600-700 gram," ucap Zulhas dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin 27 Mei 2024.

Cara Mengetahui Isi Tabung Gas LPG Sudah Dikurangi

Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah isi tabung gas LPG 3 kg Anda sudah dikurangi atau dicurangi petugas atau belum. Caranya sebagai berikut ini:

1. Timbang tabung gas elpiji:

Cara paling akurat adalah dengan menimbang tabung gas elpiji sebelum dan setelah digunakan. Tabung gas elpiji 3 kg yang baru diisi seharusnya memiliki berat sekitar 13 kg. Kurangi berat tabung gas elpiji kosong yang tertera di bagian bawah tabung untuk mengetahui berat isi gasnya. Jika berat isi gas elpiji kurang dari 3 kg, ada kemungkinan tabung gas elpiji telah dikurangi isinya.

2. Periksa segel tabung gas elpiji:

Tabung gas elpiji resmi memiliki dua segel plastik, yaitu segel plastik berwarna hijau dan segel plastik putih. Pastikan kedua segel ini masih utuh dan tidak rusak. Jika segel rusak atau tidak ada, ada kemungkinan tabung gas elpiji telah dikurangi isinya.

3. Amati saat penggunaan gas elpiji:

Jika gas elpiji terasa cepat habis padahal penggunaan normal, ini bisa menjadi indikasi bahwa isi gas elpiji telah dikurangi. Perhatikan juga warna api saat menggunakan kompor gas elpiji. Api yang berwarna kuning bisa menandakan gas elpiji oplosan atau berkurang isinya.***