MOSKOW, iNews.id - NATO dinilai sudah terlibat konfrontasi langsung dengan Rusia dalam perang di Ukraina. Pandangan itu disampaikan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, awal pekan ini.

Sebelumnya hari ini, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, Ukraina memiliki hak untuk membela diri, termasuk hak untuk menyerang sasaran militer milik musuh di luar negeri. Stoltenberg juga menegaskan, dia mendukung pencabutan pembatasan atau larangan penggunaan senjata Barat oleh Ukraina terhadap “target yang sah” di wilayah Rusia.

Baca Juga

Kanselir Jerman Olaf Scholz: Ukraina Tak Akan Jadi Anggota NATO dalam 30 Tahun ke Depan

Kepada Economist, Stoltenberg mengatakan bahwa para anggota NATO yang memasok senjata ke Ukraina harus mengakhiri larangan menggunakannya untuk menyerang sasaran militer di Rusia. Namun pada saat yang sama, dia mengatakan bahwa NATO tetap berkomitmen untuk menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia.

“Mereka (negara-negara NATO) bukan lagi hampir berkonfrontasi langsung dengan Rusia, (tetapi) mereka sedang terlibat di dalamnya,” kata Peskov kepada surat kabar Izvestia, Senin (27/5/2024).

Baca Juga

Swedia Bersedia jadi Lokasi Penempatan Senjata Nuklir NATO, tapi....

Menurut dia, keterlibatan langsung NATO dalam konflik di Ukraina telah memperburuk situasi. Peskov menyebut aliansi militer pimpinan AS itu meningkatkan skala konflik Ukraina dengan retorika militer.

Peskov yang mengatakan bahwa komentar yang dibuat Stoltenberg hari ini bertentangan dengan klaim NATO yang tidak ingin berhadapan langsung dengan Rusia dalam perang ini.

Baca Juga

11 Tentara NATO Luka-Luka saat Latihan Terjun Payung di Swedia, Ada yang Patah Tulang

Editor : Ahmad Islamy Jamil