Sentimen
Negatif (96%)
25 Mei 2024 : 14.25
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Gunung, Tanah Datar

Penyelidikan PVMBG: Pergerakan Tanah di Sekitar Gunung Marapi

25 Mei 2024 : 14.25 Views 8

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Penyelidikan PVMBG: Pergerakan Tanah di Sekitar Gunung Marapi

FAJAR.CO.ID, SUMBAR -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mengumumkan temuan signifikan terkait pergerakan tanah di sekitar Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

"Pergerakan tanah, berupa aliran bahan rombakan (banjir bandang), yang melanda Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam merupakan campuran material encer, termasuk endapan bongkah batu, pasir, abu vulkanik, dan pohon," ungkap Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, dikutip dari ANTARA.

Hendra menjelaskan bahwa banjir bandang ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan berkepanjangan di wilayah hulu sungai yang bermuara di Gunung Marapi.

Lokasi bencana dan sekitarnya, secara morfologis, adalah dataran hingga perbukitan bergelombang sedang hingga tinggi. Daerah terdampak merupakan dataran kipas aluvial yang terletak di lereng bawah perbukitan, dengan ketinggian bervariasi antara 460 hingga 1.290 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Geologi daerah terdampak menunjukkan bahwa dataran aluvial tersebut terdiri atas batuan hasil erosi dan rombakan, dengan material utama berupa batuan berbentuk bulat, bulat menyudut, kayu, serta bongkah lava berkomposisi andesitik berukuran 50 sampai 100 sentimeter.

Dari hasil penyelidikan PVMBG, area terdampak banjir lahar dingin selama ini dimanfaatkan sebagai permukiman, pertanian, dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan.

"Penggunaan lahan di bagian atas berupa hutan, namun sebagian besar telah diubah menjadi ladang dan kebun. Sementara itu, di lereng bagian tengah, lahan digunakan sebagai persawahan dan kebun atau ladang warga," tambahnya.

Berdasarkan peta prakiraan wilayah terjadinya pergerakan tanah di Sumatera Barat pada April, daerah bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam memiliki potensi bencana menengah hingga tinggi.

"Daerah ini berpotensi mengalami aliran bahan rombakan dan pergerakan tanah, terutama di area yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan," tandasnya. (*)

Sentimen: negatif (96.2%)