Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji
Kab/Kota: Madinah
Waspada Penipuan, Jamaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Sewa Kursi Roda Resmi Saat Thawaf
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan ribu lansia (lanjut usia) yang akan menjalankan Ibadah haji ke Mekkah, di mana mereka membutuhkan akses sewa pendorong kursi roda untuk mempermudah ibadah.
Dalam hal ini, mengantisipasi penipuan saat ibadah haji, calon jamaah dari Indonesia diimbau pakai jasa pendorong kursi roda resmi saat ibadah Thawaf dan Sai.
Pasalnya, di terminal kedatangan jamaah yang berada di kawasan Masjidil Haram masih banyak jasa pendorong kursi roda yang tidak resmi dan terkadang melakukan oenipuan pada jamaah dari berbagai negara.
Oleh karena itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan jasa pendorong resmi pada dua terminal yaitu Terminal Syib Amir dan Terminal Jiad.
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Diminta Doakan Ciamis, Isak Tangis Pecah
Biasanya, petugas jasa dorong resmi dengan yang tidak resmi kadang saling berebut untuk menarik para jamaah agar menggunakan jasanya.
"Kami mengimbau bagi jamaah yang akan menjalankan ibadah tawaf dan sai agar menggunakan jasa sewa kursi roda resmi," ungkap Kepada Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Khalilurrahman, dikutip ANTARA News.
Dalam ini, jamaah haji juga diimbau untuk hisa membedakan mana jasa pendorong resmi dan tak resmi, dilihat dari ciri-cirinya:
Baca Juga: 7 Jemaah Calon Haji asal Indonesia Meninggal Dunia di Madinah, Ini Daftar Namanya
Perbedaan pendorong kursi roda resmi dan tidak resmi
1. Rompi
Pertama bahwa pendorong kursi roda resmi menggunakan rompi dan rompinya itu ada warnanya.
Di mana saat pagi pagi warnanya abu-abu dan hijau lumut. Sedangkan saat malam hari, warna rompinya berwarna cokelat.
2. Nomor kursi roda dan rompi
Pada kursi roda dan rompi pendorong terdapat nomor yang menjadi identitas mereka sehingga Kamu bisa segera mengenal mereka sebagai jasa pendorong resmi.
Baca Juga: Belasan Sopir Bus Pengangkut Jemaah Calon Haji Asal Pangandaran Dinyatakan Sehat
Imbauan untuk para calon jamaah haji
Jamaah diiimbau untuk tidak terburu-buru turun dari Bus Shalawat saat tiba terminal karena, jasa pendorong kursi roda di terminal biasanya akan berebutan.
Jamaah harus menunggu petugas yang ada di area Masjidil Haram dalam rangka menjaga keamanan dan keselamatan.
Baca Juga: Belasan Bus Pengangkut Jemaah Calon Haji Asal Pangandaran Diperiksa Petugas
Tarif jasa pendorong kursi roda resmi
PPIH Arab Saudi menggunakan kupon atau kartu kendali agar jamaah aman ketika melaksanakan thawaf dan sai. Pembayaran dilakukan saat pengantaran selesai.
"Tarif resmi pra puncak haji sekitar 250 riyal. Tapi pada puncak haji bisa 500 sampai 600 riyal," kata Khalil.
Sementara jika menggunakan jasa pendorong yang tidak resmi, biaya akan kebih mahal dan jamaah berisiko ditinggal di tengah jalan dengan kata lain ditipu.***
Sentimen: negatif (96.9%)