Sentimen
Negatif (99%)
23 Mei 2024 : 22.21
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang, Blitar, Mojokerto, Yogyakarta, Kanigoro

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Kecelakaan Diduga Sopir Mengantuk di Tol Jombang, Dua Orang Tewas

23 Mei 2024 : 22.21 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Kecelakaan Diduga Sopir Mengantuk di Tol Jombang, Dua Orang Tewas

PIKIRAN RAKYAT – Kecelakaan terjadi antara Bus pariwisata Bimario dengan nomor polisi W-7422-UP dan truk bernomor polisi N-9674-UH di Tol Jombang, Mojokerto pada Selasa, 21 Mei 2024 sekira pukul 23.45 WIB. Bus tersebut diketahui mengangkut rombongan study tour dari SMP PGRI 1 Wonosari, Malang.

Peristiwa ini berawal ketika bus yang dikemudikan oleh Yanto (36), warga Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, melaju dari Yogyakarta menuju Malang. Saat tiba di KM 695+400, pengemudi yang membawa rombongan SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, diduga mengantuk sehingga kehilangan kendali dan menabrak truk di depannya.

Sementara truk yang tertabrak tersebut dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang, yang melaju di lajur kiri. Kecelakaan ini mengakibatkan badan bus mengalami kerusakan parah.

Akibat insiden ini, dua orang meninggal dunia yaitu Edy Sulistiono (45), warga Dusun Semanding, Desa Banggle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, yang merupakan kenek bus, dan Edy Kresna Handaka (61), warga Desa Ngebruk, Kecamatan Sumber Pucing, Kabupaten Malang, yang adalah seorang guru di sekolah tersebut.

Selain dua korban meninggal, belasan orang lainnya mengalami luka-luka. Puluhan murid berhasil selamat dan dievakuasi dengan bus pengganti, sementara korban luka dan meninggal dibawa ke rumah sakit.

Kronologi kecelakaan

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa sopir bus sempat tertidur saat kecelakaan terjadi antara bus pariwisata yang mengangkut rombongan anak sekolah dan truk di Tol Jombang-Mojokerto, yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Komarudin, mengatakan pihaknya telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk sopir bus pariwisata tersebut. Yang bersangkutan diperiksa terkait kronologi kejadian hingga terjadinya kecelakaan.

“Kronologi kejadian, bus pariwisata baru saja kembali mengantarkan rombongan setelah berlibur dari Yogyakarta menuju Malang. Dalam perjalanan, sopir bus mengaku sempat tertidur sehingga bus oleng ke kiri dan menabrak truk di depannya,” ujarnya di Jombang, Rabu, 22 Mei 2024, dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, lokasi kejadian berada di KM 695+400 jalur A Tol Jombang - Mojokerto, sebelum area istirahat. Dalam bus tersebut terdapat 51 orang yang terdiri dari guru dan murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang.

Pihaknya juga menyatakan bahwa tim telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan. Dari hasil olah TKP, ditemukan bekas jejak rem bus sepanjang 69 meter.

"Kemudian dari mulai titik tabrak pengereman truk sampai bus berhenti itu sepanjang 188,2 meter, yang artinya dapat disimpulkan sementara bus dalam kecepatan tinggi," kata dia.

Pihaknya juga telah mengantongi rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, sehingga bisa melihat langsung insiden yang terjadi pada Selasa (21/5) malam tersebut.

Sementara itu, terkait dengan status hukum, pihaknya masih melakukan pendalaman kasus. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan, termasuk sopir bus.

"Sampai saat ini pengemudi bus masih dilakukan pemeriksaan. Kami dari Ditlantas Polda Jatim masih melakukan pendalaman," kata dia. ***

Sentimen: negatif (99.9%)