FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi World Water Forum ke-10 di Bali. Pertemuan itu dipimpin langsung Presiden Jokowi.

Di tengah berlangsungnya pertemuan yang dimulai hari ini, Senin 20 Mei 2023, Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengkritik.

Gigin mengatakan sungai dan laut di Indonesia tercemar. Tapi menjadi pemimpin dan tuan rumah pertemuan tersebut.

“Sementara itu sungai dan laut Indonesia makin tercemar dan menjadi sarang berbagai penyakit,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Senin (20/5/2024).

Di berbagai titik di Indonesia, Gigin mengatakan lautan sampah mudah dijumpai. Sampah-sampah itu mencemari air tanah yang dikonsumsi masyarakat.

“Lautan sampah pun terus meluas di berbagai pelosok negeri, mencemari air tanah yang dikonsumsi sebagian besar rakyat Indonesia,” ucapnya.

Adapun pertemuan itu diketahui dihadiri dari sejumlah pemimpin dunia. Mereka di antaranya adalah Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, dan Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere.

Kemudian Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Haji  Fadillah Bin Haji Yusof, Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso, Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon, dan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis.

Lalu hadir mantan Presiden Hungaria Janos Ader, utusan khusus Prancis Barbara Pompili, dan utusan khusus Belanda Meike van Ginneken.
(Arya/Fajar)