Sentimen
Positif (100%)
20 Mei 2024 : 21.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Madinah

Tokoh Terkait
Hilman Latief

Hilman Latief

Kemenag Upayakan Kelancaran Distribusi Makanan Jamaah Haji di Tengah Penutupan Jalan di Makkah

20 Mei 2024 : 21.10 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Kemenag Upayakan Kelancaran Distribusi Makanan Jamaah Haji di Tengah Penutupan Jalan di Makkah

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) berupaya memastikan distribusi makanan kepada jemaah haji tidak terkendala selama masa puncak penyelenggaraan haji, meskipun sejumlah jalan di Makkah ditutup.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengungkapkan bahwa negosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi sedang dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

"Kami saat ini sedang bernegosiasi dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, kementerian, maupun dengan pemda setempat agar transportasi yang membawa makanan jamaah haji diperbolehkan lewat pada saat penutupan-penutupan jalan di sekitar Makkah," kata Hilman Latief di Jakarta, Senin (20/5), dikutip dari ANTARA.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR RI tentang Kesiapan Pelaksanaan Haji 2024, Hilman menjelaskan bahwa kendala distribusi makanan diperkirakan akan terjadi tidak hanya pada puncak haji yang jatuh pada 9 Dzulhijjah, tetapi juga pada masa pra-puncak dan pasca-puncak haji akibat penutupan jalan di Makkah.

Sementara itu, menu katering bercita rasa Nusantara yang disiapkan untuk jamaah haji Indonesia telah mendapatkan sambutan positif. Peserta calon haji asal Makassar, Irwan Muhammad Idrus, menyatakan bahwa selama di Madinah, makanan selalu diterima tepat waktu dan dalam keadaan hangat.

"Saya menilai pelayanan selama ini sudah sangat bagus. Makanan masih dalam keadaan hangat dan rasanya sesuai lidah," ujarnya.

Irwan menambahkan bahwa menu dan rasa makanan sudah sesuai dengan selera khas Nusantara, sehingga makanan selalu habis tanpa sisa. Ia berharap pelayanan ini dapat dipertahankan hingga mereka meninggalkan Madinah, karena menu yang sesuai dengan lidah orang Indonesia membantu menjaga kebugaran jamaah.

"Ketika kita melakukan ibadah pada puncak haji nanti dalam keadaan sehat walafiat," kata Irwan.

Petugas haji memberikan perhatian khusus pada distribusi, menu, dan cita rasa katering jamaah karena makanan merupakan sumber penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Penanggung jawab katering sektor 2 Madinah, Zainul Fattah Akbar, menjelaskan bahwa pihaknya selalu memastikan katering yang dikirim dalam keadaan baik.

"Semua makanan masih dalam keadaan hangat dan higienis," kata Zainul.

Makanan untuk jamaah dikemas dalam kotak agar tetap hangat, dan disimpan dalam kotak pemanas. Untuk menjaga kebersihan, semua petugas katering menggunakan penutup kepala, masker, dan sarung tangan. (*)

Sentimen: positif (100%)