Sentimen
Positif (88%)
19 Mei 2024 : 06.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Cilacap, Cijantung

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

19 Mei 2024 : 06.03 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

CILACAP, KOMPAS.com-Sebanyak 205 prajurit TNI AD resmi menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Mereka menjalani pembaretan di Pantai Permisan, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (18/5/2024).

Namun dalam momen spesial ini, tidak semua siswa Pendidikan Komando Angkatan 108 Tahun 2024 ini, didampingi keluarga tercinta.

Baca juga: Hadiri HUT Kopassus, Prabowo Batal Dampingi Jokowi Bertemu CEO Microsoft

Sebanyak 26 prajurit dari berbagai daerah di Indonesia terpaksa harus mengikuti pelantikan seorang diri.

"Mungkin orangtuanya ada kendala," ungkap Komandan Sekolah Komando Pusdiklat Passus Kopassus Letkol Inf Fictor Situmorang di Cilacap, Sabtu.

Sebagai bentuk perhatian, setelah menjalani pendidikan panjang dan berat, maka 26 prajurit ini diajak makan bersama oleh orangtua asuh di Cilacap.

Kedatangan mereka disambut layaknya keluarga. Mereka diberi buket bunga dan cindera mata.

"Kami sangat bersyukur dan terimakasih atas perhatian yang luar biasa kepada anggota kami karena menjadi wakil orangtua, sehingga mereka tidak merasa sendirian, tidak seperti teman-teman lain (yang didampingi keluarga)," ujar Fiktor.

Baca juga: Kenakan Baret Merah, Prabowo Hadiri Perayaan HUT Ke-72 Kopassus di Cijantung

Fiktor mengatakan, para prajurit menjalani pendidikan selama tujuh bulan. Ujian terakhirnya yaitu berjalan kaki dari Bandung hingga Pulau Nusakambangan selama 10 hari.

Orangtua asuh para prajurit tersebut, Mukit Hendrayatno mengatakan, jamuan makan ini sebagai bentuk perhatian kepada prajurit yang menjalani pembaretan tanpa didampingi keluarga.

"Ini untuk memberikan sambutan kepada siswa komando yang kebetukan orangtuanya tidak bisa hadir ketika menjalani pembaretan di Nusakambangan," kata Komisaris Utama Ethos Kreatif Indonesia ini.

Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada para siswa untuk selalu menjaga nama baik dan menjadi kebanggaan institusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (88.3%)