Sentimen
Positif (48%)
20 Mei 2024 : 14.20
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pasuruan, Karawang

Kasus: Narkoba, PHK

Satpam Bakar Pusat Oleh-Oleh di Pasuruan, Sakit Hati karena Terancam Kena PHK

20 Mei 2024 : 14.20 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Satpam Bakar Pusat Oleh-Oleh di Pasuruan, Sakit Hati karena Terancam Kena PHK

PIKIRAN RAKYAT - Seorang satpam bernama Soehartono diduga membakar pabrik, gudang, dan pusat oleh-oleh tas rajut di Pasuruan, Jawa Timur.

Pelaku diduga nekat melakukan aksi itu lantaran sakit hati karena mendengar kabar akan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Sakit hati karena gaji yang tidak sesuai, dan ada informasi hendak di-PHK," kata Kapolsek Sukorejo AKP Slamet Wahyudi dalam keterangannya, dikutip pada Minggu, 19 Mei 2024.

Baca Juga: Emak-emak di Karawang Bakar Gubuk yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba

Sebelum kejadian, Soehartono dan temannya berinisial W sempat dipanggil oleh HRD. Mereka diberi tahu soal adanya pengurangan tenaga kerja staf dan satpam.

"Saat itu, HRD tidak menyebutkan nama staf dan satpam yang akan di-PHK," ujar Slamet.

Pada petang harinya sekitar pukul 17.00 WIB, Soehartono membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di warung depan Pasar Sukerojo.

Lalu pada Sabtu, 18 Mei 2024 sekitar pukul 04.45 WIB, Soehartono menyiram dua mobil dengan Pertalite.

Setelah itu, dia menyiram gudang benang, gudang kain, gudang produksi, dan ruang HRD. Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, kobaran api menyambar ke seluruh bangunan.

Api membakar gudang produksi beserta isinya hingga dua mobil. Bahkan sempat terdengar suara ledakan.

Menyerahkan Diri

Setelah membakar tempatnya bekerja, Soehartono menyerahkan diri ke polisi.

"Setelah membakar, dia mengamankan diri ke Polsek Sukorejo," kata Slamet.

Saat ini, pihak kepolisian sedang mendalami kasus tersebut.***

Sentimen: positif (48.5%)