Sentimen
Positif (99%)
17 Mei 2024 : 22.02
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Event: Idul Adha 1441 Hijriah

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait
Firdaus

Firdaus

135 Pelaku Usaha UMKM di Kota Bogor Ikuti Program UMKM Naik Kelas, Siap Tembus Pasar Internasional

17 Mei 2024 : 22.02 Views 14

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

135 Pelaku Usaha UMKM di Kota Bogor Ikuti Program UMKM Naik Kelas, Siap Tembus Pasar Internasional

AYOBOGORCOM -- Sebanyak 135 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bogor mengikuti kegiatan naik kelas.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat di Gedung Serbaguna DPRD Kota Bogor, pada Rabu, 15/5/2024.

Kegiatan ini bertajuk UMKM Bogor Naik Kelas untuk Indonesia Emas.

Sekretaris KUK Provinsi Jawa Barat, Tatang Suryana, hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Baca Juga: Dorong Kemandirian Pangan, PJ Walikota Bogor Hery Antasari Berikan Bantuan Pompa Air Kepada Kelompok Petani Bogor

Tatang didampingi oleh Kepala Dinas KUKM, Perdagangan dan Perindustrian (DinKUKMDagin) Bogor, Firdaus.

koordinator Pendamping Kota Bogor, Hadi Yahmin mengatakan kegiatan pada 15 Mei lalu merupakan kegiatan ceremony UMKM naik kelas, sekaligus UMKM juara tahun 2023.

Kegiatan ini diikuti oleh 135 UMKM yang terdiri dari kuliner, kerajinan, fashion, sampai jasa.

Baca Juga: KPM Merapat! Hasil Cek Saldo Bansos PKH dan BPNT Hari Ini Jumat 17 Mei di Rekening KKS BRI

Sebelum terselenggaranya acara ini, pendamping telah melakukan pendampingan selama kurun waktu 8 bulan.

Pembinaan terhadap UMKM tersebut dimulai bulan April hingga November tahun 2023 dengan metode class global dan small global.

Metode class global ini secara teknis yaitu dengan cara mengumpulkan UMKM tersebut dalam satu kegiatan, untuk kemudian diberikan materi pelatihan.

Kemudian, pelatihan tersebut akan berlanjut dengan didampingi oleh Pendamping.

Baca Juga: Rezeki Jumat! BLT Rp300 Ribu Cair di 10 Wilayah Ini, Cek Sekarang Daerah Mana Saja yang Termasuk

Sedangkan, untuk small class, pendampingan dilakukan bekerjasama dengan instansi lainnya, seperti Kecamatan tempat UMKM tersebut berdomisili.

Tidak hanya pelatihan, UMKM juga akan dikunjungi ke lokasi produksinya oleh pendamping di masing-masing wilayah

Tujuannya, agar pendamping melihat langsung kondisi tempat produksi, untuk nantinya melakukan assessment kebutuhan UMKM, seperti label halal, kemasan, legal industri, legal produksi, UMKM yang belum memiliki PIRT ataupun NIB.

Oleh karena itu, kegiatan ini juga bekerjasama Dinas Kesehatan, dan pendampingan tambahan untuk re-branding, dan packaging.

Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah ekspor produk UMKM.

Terkait hasil kegiatan dari tahun ketahun, kegiatan ini telah sukses menetaskan UMKM go ekspor ke berbagai manca negara, diantaranya Eropa, Australia, dan Amerika untuk produk vas bunga, tirai dan gantungan.

Bahkan produk tas Bogor sudah bisa masuk di kancah bursa efek.

Baca Juga: Kemensos Dipastikan Cairkan 7 Bansos Ini Sebelum Idul Adha, KPM Siap-Siap Dapat Banjir Dobel Bantuan

Harapannya, UMKM di wilayah Bogor semakin maju dan usahanya terus berkembang, sehingga menjadikan Bogor yang mandiri. ***

Sentimen: positif (99.2%)