Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Anjing
Kasus: penembakan
Tokoh Terkait
Wow, Militer China Pamer Robot Tempur 'Anjing' di Latihan Perang
iNews.id
Jenis Media: Nasional

KAMPONG CHHNANG, iNews.id - Militer China memperkenalkan robot tempur berwujud anjing dalam latihan perang di Kamboja, Kamis (16/5/2024). Robot tersebut dilengkapi dengan senapan mesin.
Robot tempur itu diperkenalkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Komando Armada Selatan saat pembukaan latihan militer gabungan dengan Kamboja. Latihan gabungan akan berlangsung selama 15 hari.
Baca Juga
Rusia dan China Perkuat Kerja Sama Militer, Perluas Latihan Perang dan Patroli
Lebih dari 2.000 tentara, sebanyak 760 personel di antaranya berasal dari China, ambil bagian dalam latihan perang yang digelar di Provinsi Kampong Chhnang dan laut lepas pantai Provinsi Preah Sihanouk itu.
Latihan berkode Golden Dragon itu juga melibatkan 14 kapal perang dari kedua negara, helikopter, serta puluhan kendaraan lapis baja dan tank.
Baca Juga
Robot Anjing Pendamping Segera Jadi Nyata, Intip Kemampuannya
Selain penembakan, latihan mencakup anti-terorisme dan misi penyelamatan kemanusiaan.
Pembukaan latihan semakin semarak dengan kehadiran robot tempur robodog. Seperti layaknya anjing, robot memiliki empat kaki serta dikendalikan dari jarak jauh. Di bagian punggungnya terdapat senapan otomatis. Senjata di punggung bisa ditukar sesuai kebutuhan.
Baca Juga
Robot Anjing Lenovo Punya Kaki 6, Diklaim Jamin Stabilitas dan Kemampuan Manuver
Meski demikian militer China tak mendemonstrasikan robot-robot tersebut menembak sasaran, melainkan hanya berjalan-jalan di lokasi upacara pembukaan.
Panglima Angkatan Bersenjata Kamboja Jenderal Vong Pisen mengatakan latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan militer kedua negara dalam perang melawan terorisme.
Dia menegaskan Kamboja tidak akan pernah mengizinkan pangkalan militer asing berada di wilayahnya, sejalan dengan pernyataan para pemimpin Kamboja sebelumnya.
Latihan Golden Dragon pertama diadakan pada 2016. Setahun kemudian Kamboja membatalkan latihan gabungan serupa berkode Angkor Sentinel. Berbeda dengan saat ini latihan Golden Dragon sebelumnya dilakukan bersama militer Amerika Serikat (AS).
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: positif (66.3%)