MANAMA, iNews.id - Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi tampaknya sudah jengkel dengan sikap Israel. Dia menyebut Israel terus menghindari upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza, memilih untuk melanjutkan perang.

“Kami mendapati Israel terus melarikan diri dari tanggung jawabnya dan menghindari upaya untuk mencapai gencatan senjata,” kata Sisi, dalam pertemuan para pemimpin negara Arab di Manama, Bahrain, Kamis (16/5/2024).

Baca Juga

Tegas! Mesir Tolak Permintaan Israel Pegang Kendali Pintu Perbatasan Rafah

Bahkan Sisi menyindir Israel sedang berkhayal ingin mewujudkan negara yang aman dengan cara melanjutkan perang.

“Mereka yang mengira bahwa solusi keamanan dan militer bisa memenuhi kepentingan atau mencapai keamanan merupakan khayalan,” ujarnya.

Baca Juga

Mesir Pertimbangkan Turunkan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Krisis Rafah

Mesir bersama Qatar sejak awal konflik Israel-Hamas pada akhir tahun lalu berupaya keras untuk mewujudkan gencatan senjata. Dalam perundingan terakhir pekan lalu, Hamas telah menyetujui proposal yang diajukan negara-negara mediator, namun Israel tiba-tiba mengubah poinnya sehingga tak ada kesepakatan yang dicapai.

Di saat bersamaan, Israel melancarkan operasi darat ke Rafah, Gaza Selatan.

Baca Juga

Mesir Bakal Dukung Gugatan Afsel di ICJ soal Genosida Israel di Gaza

Menurut Sisi, Israel semakin mengintensifkan serangan di Rafah setelah menguasai pintu perbatasan yang menghubungkan negaranya dengan Gaza.

Israel dan Mesir pekan lalu saling menyalahkan atas tanggung jawab terhadap akses pintu perbatasan untuk bantuan kemanusiaan. Pintu tersebut merupakan jalur utama masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Editor : Anton Suhartono