MADINAH, iNews.id - Mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, Arab Saudi sangat dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci. Lantas seperti apa fasilitas yang ada di KKHI di Madinah?

Laporan langsung dari Madinah, saya berkesempatan untuk masuk ke KKHI Madinah setelah mendapat izin dari kepala KKHI Madinah Dr Karmijono.

Baca Juga

5 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Dicoret dari Skuad Vs Irak dan Filipina, Nomor 3 Naik Haji

"KKHI siap memberikan pelayanan kesehatan untuk jemaah haji Indonesia di musim haji," kata dr Karmijono.

Sebelum masuk, kita akan disambut tulisan besar Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah. Di bagian penerimaan tamu terpampang nama Klinik Kesehatan Haji Indonesia.

Baca Juga

Garuda Setop Operasi Pesawat Pembawa Jemaah Haji yang Keluarkan Percikan Api

Kemudian saya masuk ke bagian dalam yang terdapat ruangan untuk rawat inap dan ICU. Di ruang perawatan terlihat 10 tempat tidur. Sedangkan di ruangan ICU ada lima tempat tidur.

Fasilitas lain ada ruang Gawat Darurat, ruang laboratorium, ruang poli gigi, ruang sterilisasi, ruang rekam medis, apotek, ruang evakuasi dan tanazul. Di salah satu sudut ruangan ada ruangan untuk informasi dan data.

Baca Juga

Arab Saudi Luncurkan Layanan Identitas Digital untuk Jemaah Haji

Fasilitas pelayanan kesehatan di KKHI ada 8 yakni pelayanan IGD, rawat inap, rawat jalan, HCU, psikiatri, pembekalan obat dan alat kesehatan, laboratorium, dan asanitasi.

Tenaga dokter 16 spesialis dan 4 okter umum. Tenaga medis yang membantu tugas tim dokter di KKHI tercatat 56 orang. Perawat IGD ada 10 orang, perawat HCU (6), perawat rawat inap pria (10), perawat rawat inap wanita (8), perawat jiwa (3), apoteker (5), nutrisionis (1), sanitarian (4), elektromedis (1), penyuluh kesehatan (5), analis kesehatan (1), perekam medis (1), surveilans (1).

Baca Juga

Bertambah, Calon Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci Jadi 3 Orang

Editor : Faieq Hidayat