Sentimen
Negatif (97%)
16 Mei 2024 : 23.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tel Aviv

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Israel Ketar-ketir Jelang Sidang ICJ soal Serangan Darat ke Rafah

16 Mei 2024 : 23.26 Views 13

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Israel Ketar-ketir Jelang Sidang ICJ soal Serangan Darat ke Rafah

TEL AVIV, iNews.id - Israel khawatir Mahkamah Internasional (ICJ) akan mengabulkan desakan Afrika Selatan agar menarik pasukan dari Rafah, Jalur Gaza, Palestina, demikian laporan surat kabar Yedioth Ahronoth (Ynet).

ICJ dijadwalkan menggelar dengar pendapat publik terkait gugatan Afrika Selatan itu pada Kamis atau Jumat pekan ini. Pandangan publik tersebut akan menjadi pertimbangan apakah akan memenuhi permintaan Afrika Selatan atau tidak.

Baca Juga

Mesir Pertimbangkan Turunkan Hubungan Diplomatik dengan Israel karena Krisis Rafah

Laporan Ynet mengungkap, pemerintah belum memutuskan apakah akan hadir dalam persidangan tersebut atau tidak.

“Pada Kamis, dengar pendapat publik akan digelar untuk (pihak) Afrika Selatan, diikuti dengan proses serupa oleh Israel pada hari berikutnya (Jumat),” bunyi laporan surat kabar terbesar Israel itu.

Baca Juga

Jepang Protes! Senator Ekstremis AS Usulkan Israel Bom Atom Gaza seperti Tragedi Hiroshima

Laporan tersebut juga mencatat, salah satu opsi yang saat ini dipertimbangkan Israel adalah meminta penundaan sidang, mengingat waktu persiapan yang singkat yakni hanya 2 hari.

“Israel khawatir ICJ akan menyetujui permintaan Afrika Selatan dan mengeluarkan perintah untuk menghentikan pertempuran di Rafah dalam waktu dekat,” demikian isi laporan, seperti dilaporkan kembali Anadolu.

Baca Juga

Jumlah Pasukan Israel di Rafah Dinilai Cukup untuk Serangan Skala Penuh Beberapa Hari Lagi

Ynet juga mengutip pernyataan pakar Israel yang tidak disebutkan identitasnya, salah satu faktor yang mendorong Mahkamah Internasional mempercepat sidang adalah provokasi yang dilakukan para aktivis ekstremis sayap kanan yang menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Pakar tersebut menambahkan, beberapa insiden pemblokadean bahkan perusakan bantuan kemanusiaan untuk Gaza diliput secara luas oleh media massa seluruh dunia. Ini menimbulkan pertanyaan apakah otoritas Israel mampu menangani permasalahan tersebut atau tidak.

Baca Juga

AS Sebut Pembantaian 35.000 Warga Gaza oleh Israel Bukan Genosida

Permintaan Afrika Selatan ini masih terkait dengan tuduhan praktik genosida yang dilakukan Israel di Gaza. Afrika Selatan mengajukan gugatan ke pengadilan tertinggi PBB yang berbasis di Den Haag, Belanda, itu pada Desember 2023.

Dalam putusan awal pada akhir Januari 2024, ICJ memerintahkan kepada Israel untuk menghentikan segala bentuk praktik genosida yang dilakukan di Gaza serta melakukan segala upaya untuk menjamin masuknya bantuan kemanusiaan.

Baca Juga

Afrika Selatan Desak Mahkamah Internasional Paksa Israel Angkat Kaki dari Rafah

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: negatif (97%)