FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftaran CPNS 2024 untuk delapan sekolah kedinasan telah dibuka mulai Rabu, 15 Mei hingga 13 Juni. Sementara itu, pendaftaran PPPK dan CPNS non-sekolah kedinasan akan dimulai pada Juni atau Juli.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menjadi salah satu daerah yang akan membuka pendaftaran PPPK dan CPNS 2024 dengan total formasi mencapai 3.424.

“Tahun ini kita (Pemkab Barito Utara, red) membuka rekrutmen CPNS dan PPPK. Dan ini merupakan rekrutmen yang paling terbanyak sejak beberapa tahun yang lalu,” ujar Kepala BKPSDM Barito Utara, Sri Hartati, di Muara Teweh, Rabu (15/5) dikutip dari ANTARA.

Formasi yang tersedia mencakup 1.912 formasi CPNS dan 1.512 formasi PPPK. Dari jumlah tersebut, tenaga guru PPPK mendapat 558 formasi, sementara bidang kesehatan memiliki 150 formasi CPNS dan 536 formasi PPPK. Untuk tenaga teknis, tersedia 1.762 formasi CPNS dan 418 formasi PPPK.

“Kita mengharapkan peluang ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat di daerah ini,”kata dia.

Ia juga menyebut bahwa pelaksanaan rekrutmen masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Sri menambahkan bahwa rekrutmen ini adalah yang terbesar di Kabupaten Barito Utara, dan tidak lepas dari upaya Bupati dua periode, Nadalsyah (2013-2023), yang sebelumnya menyurati Menpan RB untuk mempertahankan tenaga honorer di daerah tersebut. Rekrutmen ini akan dilanjutkan oleh Pj Bupati Barito Utara, Muhlis.

Rekrutmen akan dilakukan dalam tiga tahap, mengingat keterbatasan sarana dan prasarana seperti peralatan computer assisted test (CAT).

“Jumlah formasi yang besar, yaitu 3.424 orang, mengharuskan kami mencari formula dan arahan terbaik dari Kemenpan RB,” bebernya.

Rekrutmen PPPK 2024 akan memprioritaskan honorer yang masuk dalam database BKN, sedangkan formasi CPNS menjadi peluang bagi fresh graduate untuk menjadi ASN.

Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, ke depan status kepegawaian di instansi pemerintah hanya terdiri dari PNS dan PPPK, dengan tenaga honorer dihapus mulai akhir Desember 2024. (*)