FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi DPW PSI Bali Dedy Nur, ikut memberikan komentarnya terkait rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, rencana tersebut adalah dengan membentuk Presidential Club sebagai wadah untuk berdiskusi mengenai polemik yang terjadi di Indonesia.

Menurut Dedy, ide Klub Presiden yang digagas oleh Prabowo itu merupakan ide yang sangat baik untuk Indonesia.

"Ide yang sangat baik untuk Indonesia, semangat persatuan lebih penting dan fundamental bagi agenda besar bangsa ini ke depan," ujar Dedy dalam keterangannya di aplikasi X @DedynurPalakka (14/5/2024).

Dibeberkan Dedy, dengan bersatunya para pemimpin bangsa Indonesia, sebagaimana yang diharapkan oleh rakyat, tidak ada lagi pertengkaran.

"Pertengkaran yang tidak produktif hanya karena alasan-alasan yang tidak fundamental," tukasnya.

Ia pun mengajak kepada semua kalangan, bukan hanya para mantan Presiden Indonesia, agar bersatu dan menjadikan Indonesia lebih baik lagi.

"Bersatulah wahai tunas bangsa," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto mengumumkan rencananya untuk membentuk "Presidential Club".

Sebuah wadah di mana para kepala negara sebelumnya dapat berkumpul dan berdiskusi tentang masalah bangsa dan negara.

Tujuan dari pembentukan klub ini adalah untuk memfasilitasi pertemuan rutin antara mantan kepala negara demi memberikan masukan yang berguna bagi pemerintahan yang sedang berkuasa.

Adapun Presiden Jokowi memberikan apresiasi terhadap rencana tersebut.

Jokowi menilai bahwa inisiatif tersebut akan membantu pemerintah dalam bentuk masukan yang berharga dari para mantan kepala negara.

Bahkan, Jokowi mengusulkan agar pertemuan antara mantan kepala negara dengan pemerintahan baru dilakukan sesering mungkin.

Dalam usulnya, Jokowi bahkan menyebutkan bahwa pertemuan tersebut bisa diadakan setiap dua hari sekali.(Muhsin/fajar)