PIKIRAN RAKYAT - Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) memberikan saran oenting kepada Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

Dalam sarannya untuk Prabowo ini, Luhun mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekayaan laut yang bisa dipetakan dengan memiliki kapal riset yang canggih.

Dengan itu, Luhut menyarankan Prabowo membeli kapal riset untuk Indonesia, meskipun kapalnya tidak mewah.

Luhut juga mengaku akan mendorong Prabowo  untuk menjadikan rencana pembelian kapal riset ini sebagai prioritas dalam bentuk menjaga kekayaan laut.

Baca Juga: Roundup: Anies Baswedan Diminta Jangan Suudzon ke Luhut Binsar Pandjaitan

Meskipun tidak membeli yang mewah, namun setidaknya Luhut berharap Indonesia memiliki kapal riset dengan peralatan canggih dan bisa dipakai sesuai kebutuhan.

Yang penting, kapal tersebut memiliki teknologi paling mutakhir sehingga anak-anak muda di Indonesia bisa belajar melalui fasilitas ini.

“Indonesia harus lebih agresif, tidak bisa harus menunggu, masa negara sebesar kita ini tidak punya kapal untuk penelitian,” ungkap Luhut.

Selain kapal riset, Luhut juga mengingatkan Prabowo soal kerja sama dengan instansi lain baik dalam dan luar negeri dalam memetakan kekayaan alam, khususnya laut  serta pemetaan potensi bencana yang berpusat di dasar laut.

Baca Juga: Jokowi Tak Cawe-cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran, Setuju dengan Luhut Soal Hal Ini

Kapal riset

Sementara itu, Luhut menyebut bahwa Pemerintah Indonesia mampu membeli kapal tiset karena memang memiliki anggarannya.

Di mana, kapal canggih untuk penelitian itu yakni OceanXplorer, milik lembaga nonprofit eksplorasi kelautan OceanX yang memiliki harga mencapai sekitar Rp3,5 triliun.

Kapal ini memiliki peralatan canggih seperti remote operated vehicle (ROV) atau alat yang mampu menyelam di kedalaman hingga 6.000 meter, hingga dua peneliti/operator di dalamnya, beserta laboratorium.

Baca Juga: Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Kabinet, JK: Pelanggar UU Lebih Tak Boleh

Kekayaan laut Indonesia

Menurut penjelasan Luhut, bahwa lebih dari 70 persen wilayah Indonesia adalah laut dengan garis pantai mencapai lebih dari 108 ribu kilometer dan 17.504 pulau.

Tak hanya luas, namun kekayaan laut Indonesia melimpah, menyimpan keanekaragaman hayati, perikanan, karbon biru, energi baru terbarukan hingga wilayah ini menjadi salah satu jalur perdagangan dunia.

Sementara itu, baru sekitar 19 persen perairan Indonesia yang sudah dipetakan dan kurang dieksplorasi khususnya laut dalam.***