Sentimen
Negatif (99%)
14 Mei 2024 : 21.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Madura

Kasus: mayat, pembunuhan

Detik-detik Mayat Pemilik Warung Madura Dibuang Keponakan di Pamulang, Diangkut Pakai Motor

14 Mei 2024 : 21.11 Views 7

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Detik-detik Mayat Pemilik Warung Madura Dibuang Keponakan di Pamulang, Diangkut Pakai Motor

JAKARTA, iNews.id - Detik-detik mayat pria berinisial AH (31) saat dibuang ke salah satu kompleks perumahan di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), terekam CCTV. Pemilik warung madura itu tewas dibunuh oleh keponakannya sendiri, FA (23).

Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @wargajakarta.id, Selasa (14/5/2024), terlihat FA berusaha mengangkut jasad AH menggunakan motor dari warung madura milik korban di Jalan Kempar Cakram, Benda Baru, Pamulang. Warung tersebut menjadi lokasi pembunuhan.

Baca Juga

Kronologi Pembunuhan Pemilik Warung Madura di Pamulang, Korban Dihabisi saat Makan

FA terlihat kesulitan saat hendak menaikkan jasad pamannya itu. Dia lalu meminta bantuan kepada seseorang yang diketahui berinisial NA.

Baca Juga

Terungkap, Pembunuh Mayat Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Ternyata Keponakan

View this post on Instagram

Baca Juga

Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang, Warung Sembako dan Es Kelapa Digaris Polisi

Baca Juga

Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang Diduga Korban Pembunuhan, 2 Pelaku Ditangkap

Baca Juga

Geger Penemuan Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Tangsel, Jasad Penuh Luka-Luka

A post shared by Wargajakarta Id (@wargajakarta.id)

Keduanya lantas berhasil menaikkan jasad AH ke atas motor. Mereka lalu membuang jasad AH hingga ditemukan tergeletak dalam kondisi terbungkus sarung di pinggir jalan salah satu kompleks perumahan kawasan Pamulang.

Adapun FA dan NA telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut. FA berperan sebagai eksekutor, sementara NA memberikan bantuan hingga tindak pidana terjadi.

Polisi mengungkap motif pembunuhan akibat FA sakit hati kerap dimarahi korban. FA merupakan pegawai di warung madura korban.

Editor : Rizky Agustian

Sentimen: negatif (99.9%)