Sentimen
Netral (91%)
13 Mei 2024 : 11.22

Rektor UICI tekankan pendidikan berbasis pedesaan

13 Mei 2024 : 11.22 Views 33

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Rektor UICI tekankan pendidikan berbasis pedesaan

Rektor Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) Laode Masihu Kamaluddin, mengungkapkan pentingnya pendidikan untuk daerah terpencil. Pendidikan ini penting untuk memutus kesenjangan antara wilayah perkotaan dengan pedesaan.

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Halalbihalal dan Rapat Pengurus Pusat Pleno Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) di The Krakatau Grand Ballroom, Jakarta, Sabtu (11/5).

Hadir dalam kegiatan ini, di antaranya adalah anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo -Gibran Hashim Djojohadikusumo, Ketua Umum Aptisi M. Budi Jatmiko, dan Pembina Aptisi Marzuki Alie.

"Problem utama kita dari hasil riset bahwa sistem pendidikan kita ini menganut urban bias education. Artinya, orang-orang pintar di desa yang mempunyai kemampuan mencari perguruan tinggi terdekat di kabupaten/kota dan khususnya di Pulau Jawa. Tetapi, setelah lulus tidak kembali. Kenapa? Karena ekosistem keilmuannya tidak cocok dengan kehidupan di desa," kata Laode.

Oleh karena itu, kata Laode, ke depan pemerintah perlu mengubah pola pendidikan ini dengan lebih memperhatikan desa. Untuk itu, Laode memperkenalkan rural bias education.

Rural bias education atau pendidikan berbasis pedesaan ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri pedesaan.

Pendekatan ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi pedesaan dengan meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kesiapan kerja, serta menciptakan enterpreneur terdidik di desa.

"Rural bias education ini, membangun industri di pedesaan berbasis sumber daya alam. Kalau daerahnya laut, maka perikanannya dominan atau pariwisata bahari. Kalau daerahnya pertanian, agroindustri yang dibangun," tutur Laode.

Sentimen: netral (91.4%)