JAKARTA, iNews.id - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyerahkan bantuan 200 kaleng daging olahan siap saji bagi korban banjir dan air bah yang menerjang Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Bantuan itu dijamin bukan berasal dari dana haji.

Pelaksana BPKH Harry Alexander mengatakan bantuan bagi korban banjir Tanah Datar merupakan bagian dari Program Kemaslahatan.

Baca Juga

19 Orang Tewas Diterjang Banjir Bandang di Agam, BNPB: 159 Jiwa Dievakuasi

"Bantuan ini diambil dari nilai manfaat Dana Abadi Umat, jadi saya pastikan tidak ada uang jemaah yang terpakai,” kata Harry, Minggu (12/5/2024).

Dia berharap nilai manfaat Dana Abadi Umat dapat dirasakan oleh masyarakat luas dan program kemanusiaan, termasuk korban bencana di seluruh Indonesia.

Baca Juga

Banjir Bandang di Sumatera Barat, Korban Tewas Bertambah jadi 34 Orang

“Insya Allah bantuan awal ini merupakan respon cepat BPKH diharapkan meringankan saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana alam. Update terakhir yang kami dapat, banjir telah berdampak pada 62 rumah warga,” kata dia.

Menurutnya, BPKH juga aktif menyalurkan bantuan ke sejumlah daerah yang mengalami bencana alam seperti Kota Padang, Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman, Kab. Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota Payakumbuh, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatera Barat, serta provinsi lainnya seperti Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Jawa barat.

Baca Juga

Update Korban Tewas Banjir Lahar Dingin Marapi, Polda Sumbar: 31 Tewas 15 Hilang

"BPKH akan terus memberikan dukungan bagi warga yang terdampak bencana, karena Rasulullah mengumpamakan umat Islam itu seperti satu tubuh, apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut merasakan. Semoga ini menjadi berkah bagi umat,” ujarnya.

Editor : Rizky Agustian